Surat teguran diterbitkan terhadap penanggung pajak yang telah disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajaknya, Karena penanggung pajak tersebut
akan menanggung beban tambahan berupa bunga sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap keterlambatan pembayaran tersebut yang tentunya keterlambatan
tersebut atas sepengetahuan dan persetujuan fiskus.
B. Pengeluaran Surat Paksa
Surat paksa kepala daerah “Demi keadilan berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa”, mempunyai kekuatan dan kedudukan hukum yang sama dengan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Penerbitan surat paksa secara sah oleh pejabat berwenang merupakan modal utama bagi pelaksanaan
penagihan pajak yang efektif, Karena dengan terbitnya surat paksa memberikan kewenangan pada petugas penagihan pajak untuk melaksanakan eksekusi
langsungparate executie dalam penyitaan atas barang milik wajib pajakpenanggung pajak dan melakukan penjualan langsung atau melalui lelang atas barang-barang
tersebut untuk pelunasan pajak terutang tanpa melalui prosedur di pengadilan terlebih dahulu.
Surat paksa diterbitkan apabila hutang pajak yang masi harus dibayar tidakdilunasi setelah lewat waktu 21 hari sejak diterbitkannya surat teguran, terhadap
penanggung pajak telah dilaksanakan penagihan pajak seketika dan sekaligus dan terhadap penanggung pajak yang tidak memenuhi ketentuan dalam keputusan
persetujuan angsuran atau penundaan pembayaran pajak.
Setelah diteliti dibuku registrasi tindakan penagihan dan buku pengawasan penagihan, jurusita pajak membuat formulir surat paksa melalui kepala seksi
penagihan kasi dan verifikasi meneruskannya kepada kepala KPP pratama untuk ditanda tangani, setelah ditanda tangani, surat paksa dicatat pada buku registrasi
pengawasan penagihan
dan pada tindakanSTPSKPKBSKPembetulan SKKeberatanPutusan Banding yang bersangkutan.
Surat paksa sekurang-kurangnya harus memuat nomor dan tanggal surat paksa, nama dan alamat wajib pajakpenanggung pajak, NPWP, NPPKP nomor
pengukuhan pengusaha kena pajak, dasar penagihan besarnya utang pajak dan perintah untuk membayar. Surat diberitahukan oleh jurusita pajak dengan pernyataan
dan penyerahan salinan surat paksa kepada wajib pajak secara langsung. Surat paksa dibebani biaya penagihan sebesar Rp.50.000,00 sesusai dengan peraturan pemerintah
nomor 135 tentang tata cara penyitaan dalam rangka penagihan pajak dengan surat paksa.
Surat paksa yang telah dilaksanakan diserahkan kepada kasubsi penagihan disertai laporan pelaksanaan surat paksa dan diteruskan korlak kepada kasi penagihan
dan verifikasi untuk ditanda tangani dan selanjutnya dimasukkan dalam berkas penagihan wajib pajakpenanggung pajak yang bersangkutan dengan terlebih dahulu
dicatat tanggal pelaksanaan surat paksa dalam buku registrasi pengawasan penagihan. Buku registrasi tindakan penagihan, kantor pengawasan tunggakan pajak dan
tindakan STP SKPKB SKPKBT SK PembetulanSK KeberatanPutusan Banding
yang bersangkutan. Utang pajak harus dilunasi dalam jangka waktu 2x24 jam setelah surat diberitahukan oleh jurusita pajak.
C. Pengeluaran Surat Perintah Melakukan PenyitaanPSPMP