1.3 Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari
pemasukannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk membiayai publik investment yaitu pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
1.4 Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu dari
pemerintah. 1.5
Pajak dapat dipungut secara langsung atau tidak langsung.
2. Jenis Pajak Menurut Golongan,Sifat,dan Menurut Lembaga Pemungutannya Ilyas , 2007
2.1 Menurut golongan pajak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan
tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya: Pajak Penghasilan
b. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau
dilimpahkan kepada orang lain atau pihak ketiga. Pajak tidak langsung terjadi jika terdapat suatu kegiatan, peristiwa, atau perbuatan yang menyebabkan
terutangnya pajak, misalnya terjadi penyerahan barang atau jasa. Contoh: Pajak Pertambahan nilai.
2.2 Menurut sifat pajak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Pajak subjektif, yaitu Pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada
subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh: Pajak Penghasilan.
b. Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa
memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Brang Mewah
2.3 Menurut lembaga pemungut pajak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Pajak Pusat, yaitu Pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan digunakan
untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
b. Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: Pajak kendaraan dan Bea balik nama kendaraan bermotor, pajak hotel dan restoran pengganti
pajak pembangunan, pajak hiburan, dan pajak penerangan jalan.
3.Fungsi Pajak
Berikut ini adalah fungsi pajak Ilyas ,2007
3.1 Fungsi BudgetairSumber Keuangan Negara
Artinya pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Sebagai contoh:
dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri
3.2 Fungsi Regularend Mengatur