Sejarah berdirinya Masjid dan Generasi Muda al-Hikmah Cimanggis
                                                                                musholla  yang  tadinya  berukuran  kecil  bisa  menjadi  sebuah  masjid.  Kemudian setelah menjadi masjid kelima tokoh ini belum memberi nama masjid tersebut.
Akhirnya memasuki tahun 1970, Regenerasi dari masjid ini barulah muncul berbagai tokoh penerus yaitu  Alm.KH.  M. Syafi’i,  H.  Mualim Misan dan tokoh
lainnya.  Mereka  memberikan  nama  untuk  masjid  ini  dengan  nama  masjid  al- Hikmah.  Melihat  kondisi  masjid  yang  masih  kurang  besar,  akhirnya  para  tokoh
penerus ini berembuk untuk merenovasi pembangunan masjid yang lama menjadi masjid yang cukup lumayan besar.Keinginan para tokoh penerus dapat terlaksana,
sehingga jama’ah dapat berleluasa untuk melakukan ibadah.
Kemudian  memasuki  tahun  1980-sekarang,  mesjid  saat  ini  berkembang pesat.  Masjid  tersebut  sering  mengadakan  kegiatan-kegiatan  yang  bcrsifat
keagaman dan para jamaahnya cukup banyak dan dirasa perlu ada yang mengurus keberadaan  masjid  tersebut  agar  lebih  tertata  rapi,  di  bentuklah  suatu  organisasi
kepengurusan  masjid  yang  bernama  Dewan  Keluarga  Masjid  DKM  al-Hikmah dan didalamnya ada berbagai bidang.Dewan Keluarga Masjid DKM al-Hikmah
telah berjalan selama kurang lebih 61tahun dengan urutan Ketua Dewan keluarga DKM pertama sd sekarang adalah:
1. Ketua DKM pertama : Ust. Dzulkarnain   1950sd 1960 2. Ketua DKM kedua     : Bapak Abu Bakar 1960 sd 1970
3. Ketua DKM ketiga     : Bapak Nanang   1970 sd 1985 4. Ketua DKM keempat : Ust. Kurniawan  1985 sd 1995
5. Ketua DKM kelima    : Ust Sofari, 1995 sd 2007
6. Ketua DKM keenam    : H. Mahdi 2007 sd 2012
3
Mengingat  banyaknya  dari  kalangan  remaja  yang  mengikuti  kegiatan- kegiatan keagamaan dan mereka sangat antusias mengikuti kegiatan keagamaan di
masjid al-Hikmah, maka ketua DKM keempat Ust.Kurniawan terinspirasi untuk mendirikan  sebuah  wadah  silaturrahmi  para  remaja  yaitu  untuk  menyalurkan
bakat, kreatifitas dan pemberdayaan bagi para remaja. Maka pada tanggal 04 Mei 1989 terbentuklah sebuah organisasi remaja masjid yang berada dibawah naungan
DKM  Al-Hikmah  yang  dahulu  bernama  IRMA  Ikatan  Remaja  Masjid  al- Hikmah,  karena  Generasi  Muda  Masjid  al-Hikmah  GEMA  adalah  sebuah
transformasi  nama  yang  dahulu  bernama  IRMA  menjadi  GEMA  adapun hambatan-hambatan  pada  periode  GEMA  Kalangan  remaja  terutama  anggota
GEMA  berusaha  keras  dalam  mengajak  atau  menuntun  remaja  lain  yang mengalamiPergeseran budaya dengan mengabaikan nilai-nilai agama, melahirkan
tatanan  hidup  masyarakat  pengidap  penyakit  sosial  kronis  dengan  kegemaran berkorupsi.  Aqidah  umat  memang  sudah  bertauhid  namun  akhlaknya  tidak
mencerminkan akhlak islami, ekonominya bersistim Yahudi, muamalahnya tidak sesuai  dengan  muamalah  yang  diajarkan  Islam.  Dalam  hal  inilah  GEMA  harus
mempunyai  strategi  untuk  dapat  bisa  mengajak  remaja  itu  dalam  ke  sisi  yang positif.
IRMA Ikatan Remaja Masjid al-Hikmah sempat berjalan  23 tahun yaitu terhitung  dari  tahun  1985-2008  sedangkan  GEMA  Generasi  Muda  al-Hikmah
3
H. Mahdi, Ketua DKM al-Hikmah, wawancara pribadi, tanggal 02-02-2011, jam 09.30 WIB
baru  berjalan  tahun  2008-sampai  sekarang.  Adapun  mengalami  beberapa  kali pergantian pengurus dari nama IRMA sampai GEMA   al-Hikmah dengan rincian
sebagai berikut:
1. Ketua IRMA pertama : Bpk. Ahmad
1985 sd 1990 2. Ketua IRMA kedua
: H. Misnan 1992 sd 1995
3. Ketua IRMA ketiga : Bpk. Jamhari
1995 sd 1998 4. Ketua IRMA keempat
: Bpk. Ali Susanto 1998 sd 2001
5. Ketua IRMA kelima : Bpk. Irfan
2001 sd 2004 6. Ketua IRMA keenam
: Bpk. Dani Ahmad    2004 sd 2008 7. Ketua GEMA ketujuh
: Abdul Fattah 2008 sd 2011
4
.
Adapun waktu
penelitian yaitu
bulan Februari
2011 .Pada
perkembangannnya, GEMA Al-Hikmah telah mengalami pasang surut dan sempat terhenti  beberapa  saat  yaitu  sekitar  1  tahun  pada  tahun  2007.  Namun  pada
akhirnya  GEMA  al-Hikmah  bangkit  kembali  atas  dorongan  dari  semua  pihak mulai dari tokoh masyarakat setempat hingga masyarakat yang ada di lingkungan
sekitar Kelurahan Tugu Para  orang  tua  percaya  bahwa  dengan  adanya  GEMA  dapat  membawa
dampak  positif  terhadap  anak-anaknya,  karena  kegiatan-kegiatan  GEMA  sangat bermanfaat  bagi  para  rcmaja.  Jadi  masyarakat  sangat  mcndukung  keberadaan
GEMA.
4
Ahqof  Mursalat, Wakil Ketua GEMA, Wawancara Pribadi, tanggal 03-02-2011, jam 11.00 WIB