Faktor Penghambat Faktor Pendukung dan Penghambat Dakwah GEMA al-Hikmah

Faktor penghambat yang dirasakan oleh Gema al-Hikmah adalah a. Antusias remaja yang masih kurang dan mudah terbawa arus pergaulan sehingga sangat perlahan-lahan mengajak untuk dapat ikut serta dalam oganisasi GEMA al-Hikmah. b. Lingkungan yang bisa dikatakan pergaulannya sangat bebas, apalagi di perkotaan banyaknya kegiatan-kegiatan kemaksiatan yang sebenarnya tak layak untuk mereka ikuti seperti hanya sekedar kumpul-kumpul Komunitas Punk dan ujung-ujungnya terbawa arus lembah hitam. c. Keterbatasan Dana. 7 Dari poin pertama yaitu; Antusias remaja sangat kurang, maka dapat penulis jabarkan bahwa: antusias remaja sangat kurang karena di zaman era globalisasi ini banyak masuk hal-hal yang cenderung negatif, seperti banyak dari remaja yang menghabiskan waktunya berjam-jam di warung internet WARNET dan Rental Playstation PS. Sehingga remaja sudah terpengaruh dengan hal itu dan mengabaikan kegiatan-kegiatan Islami yang membawa dampak jenuh menurut mereka. Tetapi inilah langkah yang bagus untuk remaja masjid mengajak mereka perlahan demi perlahan. Dari poin kedua yaitu: Lingkungan yang sangat bebas, maka dapat penulis jabarkan bahwa: lingkungan yang sangat bebas memerlukan kerja keras untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada para remaja, karena dilingkungan tersebut masih banyaknya ditemukan kalangan remaja yang dijangkiti kebiasaan 7 Mahrif, Ketua Bidang Kajian Islam, Wawancara Pribadi, Cimanggis Depok, 28 Februari 2011, jam 09.30 WIB. bolos sekolah, minuman keras, kecanduan ectasy XTC, budak kokain dan morfin, kesukaan judi dalam urban popular culture, musro, world-wide sing, dan sejenisnya. Para remaja cenderung bergerak menjadi generasi buih terhempas dipantai menjadi dzurriyatan dh i’afan suatu generasi yang bergerak menjadi the loses generation dan tidak berani ikut serta didalam perlombaan ombak gelombang samudera globalisasi. Pada hakekatnya semua prilaku moral tersebut lahir karena lepas kendali dari nilai-nilai agama dan menyimpang jauh terbawa arus deras keluar dari alur budaya luhur bangsa.Kondisi seperti itu telah memberikan penilaian buruk terhadap dunia pendidikan pada umumnya.Kita tahu bahwa remaja sangat banyak dan sering membuat onar . Remaja tidak memikirkan sebab dan akibat yang dilakukannya mereka hanya tahu senang-senang. Hal tersebut sering disebut kenakalan remaja dan apakah kenakalan remaja itu.Kenakalan remaja adalah perilaku-perilaku yang dilakukan remaja di luar dengan tujuan untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Maka dari itulah sangat diperlukan strategi-strategi dakwah yang harus dilakukan oleh GEMA dalam menerapkan nilai-nilai Islam. Dari poin ketiga yaitu: “Keterbatasan Dana”, Dana merupakan hal yang sangat penting dalam setiap organisasi untuk melaksanakan suatu kcgiatan, meskipun kegiatan tersebut bersifat kemanusiaan dan dalam hal berdakwah. Tetap saja tidak akan berjalan efektif apabila dana yang di perlukan tidak ada, maka tetap saja dana merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan suatu kegiatan. Demikianlah faktor-faktor yang telah penulis jabarkan. baik faktor pendukung maupun faktor penghambat dalam perjalanan dakwah GEMA al- Hikmah, yang kesemuanya itu mereka jalankan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang Strategi Dakwah Generasi Muda al-Hikmah GEMA, penulis dapat menghasilkan kesimpulan akhir dari penulisan karya ilmiah ini yaitu sebagai berikut: 1. GEMA memiliki strategi yang efektif, terarah dan terencana dalam setiap melakukan kegiatan dakwahnya terhadap para remaja agar menjadi remaja muslim yang benar-benar mengetahui dan memahami serta melaksanakan ajaran agama Islam. Hal ini bisa dilihat dalam penjaringan massa yang lebih banyak dibandingkan dengan kegiatan yang diadakan GEMA al- Hikmah sebelumnya. Adapun tabel dari perbandingan itu sebagai berikut : Hasil evaluasi strategi dakwah secara kuantitas di lihat dari tiga periode Periode GEMA tahun Jumlah Jama’ah 2001-2004 84 Orang 2004-2008 92 Orang 2008-2011 135 Orang Sumber : ketua GEMA al-Hikmah Abdul Fattah Meskipun masih banyak yang perlu dibenahi dalam meningkatkan strategi dakwahnya yang lebih baik lagi dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh pengurus GEMA al-Hikmah, tetapi pada dasarnya GEMA sudah berhasil menghimpun para remaja atau anggota untuk ikut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan GEMA. Adapun tahap-tahapan strategi dakwah yang di tempuh oleh GEMA al-Hikmah adalah sebagai berikut: a. Perumusan Strategi Dakwah Generasi Muda al-Hikmah: Adapun pokok-pokok pikiran dan langkah-langkah perumusan strategi dakwah GEMA al-Hikmah adalah : 1 Pengenalan sasaran dakwah 2 Pengkajian tujuan 3 Efektifitas dan efesiensi dakwah b. Implementasi Strategi Dakwah Generasi Muda al-Hikmah : GEMA al- Hikmah dalam mengimplementasikan strategi dakwah yang sudah di susun dalam bentuk-bentuk program dakwah adalah membuat berbagai agenda keagamaan yang di butuhkan oleh setiap anggota, baik itu dalam bentuk acara yang sudah ditetapkan oleh GEMA maupun kegiatan dakwah yang sifatnya komunitas kecil. c. Evaluasi Strategi Dakwah Generasi Muda al-Hikmah: dalam hal ini GEMA mengadakan sebuah evaluasi tentang strategi dakwah diantaranya : 1 Dari Sumber Daya Manusia SDM

Dokumen yang terkait

Strategi dakwah lingkungan perkantoran; analisa perencanaan strategi ikatan Da'i Indonesia (IKADI) DKI Jakarta

8 52 88

STRATEGI DAKWAH KULTURAL MUHAMMADIYAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI – NILAI PENDIDIKAN ISLAM Strategi Dakwah Kultural Muhammadiyah Dalam Mengimplementasikan Nilai – Nilai Pendidikan Islam Di Masyarakat (Studi Empirik Pengurus Ranting Muhammadiyah Kelur

0 4 17

PERAN MASJID AL HIKMAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARKAT DI DESA Peran Masjid Al Hikmah Dalam Meningkatkan Pendidikan Islam Pada Masyarkat Di Desa Ponowaren Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

PERAN MASJID AL HIKMAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARKAT DI DESA Peran Masjid Al Hikmah Dalam Meningkatkan Pendidikan Islam Pada Masyarkat Di Desa Ponowaren Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

30621 ID pengaruh diversifikasi program studi terhadap minat kuliah mahasiswa pada univer

0 0 18

30626 ID qati dan zanni dalam pemikiran islam memahami teks dan konteks secara proporsion

0 0 19

Modifikasi Model Pembelajaran Gerlach dan Ely Melalui Integrasi Nilai-Nilai Keislaman Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis

0 0 10

IMPLEMENTASI NILAI RELIGIUSITAS DAN TOLERANSI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA JAMAAH MASJID AL-HIKMAH SIDOMUKTI SALATIGA

0 0 22

BAB III PENERAPAN NILAI-NILAI AL-QUR’AN KEPADA GENERASI MUDA ISLAMI A. Pengertian Generasi Qur’ani - Peran pkq (pusat kampung qur’ani) dalam membangun kampung qur’ani dan mewujudkan generasi islami di desa bandar setia - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 27

BAB IV PERAN PUSAT KAMPUNG QURANI DALAM MENGAPLIKASIKAN NILAI-NILAI AL-QUR’AN UNTUK MEMBANGUN GENERASI MUDA ISLAMI - Peran pkq (pusat kampung qur’ani) dalam membangun kampung qur’ani dan mewujudkan generasi islami di desa bandar setia - Repository UIN Sum

0 0 16