bentuk acara yang sudah ditetapkan oleh GEMA al-Hikmah kegiatan dakwah yang sifatnya komunitas kecil.
4
Dalam hal ini Generasi Muda Masjid al-Hikmah bukan sebuah organisasi yang hanya sebatas tempat komunitas kepengurusan dan anggota yang tidak
memiliki tujuan dan sasaran, tetapi GEMA al-Hikmah adalah organisasi yang bergerak di bidang dakwah yang memiliki tujuan dan sasaran yang jelas. Seperti
halnya yang disampaikan oleh Ketua GEMA Abdul Fattah: “Tujuan didirikannya GEMA al-Hikmah adalah untuk membentuk pribadi
muslim yang berakhlakul karimah, menjalin ukhuwah Islamiyah antar remaja dan masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia yang mempunyai nilai-nilai keagamaan dan berbudi pekerti yang luhur, serta menciptakan remaja yang mempunyai kemampuan seimbang
antara Iman dan Taqwa IMTAQ dan Ilmu Pengetahuan Teknologi IPTEK
”.
5
Yang paling pertama disampaikan dalam dakwah GEMA al-Hikmah
adalah mengajarkan masalah aqidah, karena itu merupakan pondasi atau dasar agama untuk meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar. Kemudian barulah
diajarkan masalah ibadah, muamalah dan materi-materi lain yarig menyangkut dengan ajaran Islam yang harus dilaksanakan.
3. Evaluasi Strategi GEMA al-Hikmah
Dalam strategi antara perumusannya dengan pelaksanaannya harus berkesinambungan, strategi yang baik jika dalam penerapannya tidak di lakukan
4
Mahrif, Ketua Bidang Kajian Islam, Wawancara Pribadi, Cimanggis Depok, 18 Februari 2011, jam 08.00 WIB.
5
Abdul Fattah, Ketua GEMA al-Hikmah, Wawancara Pribadi, Cimanggis Depok, 21 Februari 2011, jam 13.00 WIB
sesuai dengan strategi yang telah di rumuskan. Maka hasil yang dicapai tidak akan terarah dengan baik, begitu juga sebaliknya.
Untuk menjaga keseimbangan dan singkronisasi diantara keduanya maka diperlukan evaluasi. Manfaat evaluasi dapat mengetahui kekurangan-kekurangan
yang ada, selain itu juga memberikan penilaian terhadap apa yang telah di lakukan. Evaluasi biasanya dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari rapat,
koordinasi antara pengurus personil dan sebagaiya. Dalam hal ini GEMA al-Hikmah mengadakan sebuah evaluasi tentang
strategi dakwah diantaranya:
a. Dari Sumber Daya Manusia SDM
Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi asumsi dasar pada pembuatan strategi dakwah GEMA al-Hikmah. Adapun perubahan faktor
eksternal seperti tindakan yang harus di lakukan, maka perubahan yang ada akan menjadi suatu hambatan dalam pencapaian dan tujuan. Begitu juga dengan faktor
internal, diantaranya strategi yang tidak efektif atau aktifitas implementasi yang buruk, maka dapat berakibat buruk pula pada hasil yang akan dicapai.
Dari berbagai langkah strategi yang telah dilakukan oleh GEMA al- Hikmah maka dapat di lihat apakah strategi tersebut sudah tepat sasaran dan
tujuannya. Diantaranya evaluasi tentang materi dakwah yang akan disampaikan mana yang harus diprioritaskan untuk dikerjakan terlebih dahulu dan tentang
kegiatan-kegiatan dakwah GEMA al-Hikmah yang telah diagendakan secara