Nilai-nilai dan Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

3 Penyusunan Profil Wajib Pajak. 4 Analisis kinerja Wajib Pajak. 5 Rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi. 6 Melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. 7 Memberikan informasi perpajakan. Pembagian tugas kinerja Account Representative dilakukan dengan membagi habis wilayah kerja seksi Pengawasan dan Konsultasi berikut seluruh pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakannya. Untuk mempermudah pembagiannya wilayah kerja Account Representative dapat digunakan Peta WilayahBlok PBB dengan memperhatikan kesimbanagan beban kerja.

E. Nilai-nilai dan Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak

Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-111PJ2008 tanggal 23 Juni 2008 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2008-2012 telah ditetapkan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak Renstra DJP untuk periode5 lima tahun terhitung mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, yang berisi visi,misi, nilai, tujuan, sasaran, strategi, program, dan indikator kinerja Direktorat Jenderal Ptajak untuk periode tersebut. Berdasarkan Renstra DJP tersebut, visi Direktorat Jenderal Pajak adalah ”Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi” dan misi Direktorat Jenderal Pajak adalah ”Menghimpun penerimaan pajak Universitas Sumatera Utara negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien”. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, DJP berpedoman kepada nilai-nilai sebagai berikut: 1. Integritas Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh Kode Etik dan prinsip-prinsip moral yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten dan menepati janji. 2. Profesionalisme Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sosial. 3. Inovasi Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku 4. Teamwork Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang atau pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan. Keempat nilai- nilai tersebut di atas menjadi nilai-nilai organisasi yang dianut oleh Direktorat Jenderal Pajak dan menjadi acuan perilaku bagi seluruh sumber daya manusia DJP dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.Dalam Universitas Sumatera Utara pelaksanaan tugas diharapkan seluruh jajaran DJP menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan mengaplikasikannya sehingga dapat diperoleh kinerja yang maksimal, dan memudahkan DJP dalam mencapai visi dan misinya. Kewajiban dan Larangan Dalam Kode Etik Pegawai DJP Kode Etik Pegawai DJP sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1PM.32007 tanggal 23 Juli 2007 tentang Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak