Data dan Sumber Data

menggunakan bahasa Madura ketika berkomunikasi dengan guru dalam situasi formal saat di sekolah. Sepintas, tidak terlihat ada hal aneh dalam perilaku sehari-harinya. Dia bersosialisasi, berkomunikasi, dan bercanda seperti siswa normal. Hal tidak biasa yang paling menonjol adalah ketidakmampuannya dalam membaca dan menulis dengan lancar seperti siswa-siswa seumurannya. Cara membaca Habibi lebih seperti seorang anak yang baru belajar membaca: tidak lancar, masih dieja, dan kurang bisa menangkap isi dari bacaan. Cara menulisnya pun demikian. Tulisan Habibi cenderung bagus, mudah dibaca. Itu jika ada tulisan yang dia contoh. Jika dia diberi tugas menulis yang juga menuntut kerja pikiran, tulisan yang dihasilkan Habibi tidak berstruktur dan tidak bermakna. Dalam kegiatan komunikasinya, secara sepintas, Habibi terlihat normal. Dia berinteraksi dengan teman-temannya, paham dengan yang dikatakan gurunya hal ini terlihat dari sikap yang dia tunjukkan sebagai respon ucapan dan perintah mitra tuturnya. Bahasa yang digunakan Habibi adalah bahasa Madura dan Habibi tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Selama ini kehadiran Habibi dianggap wajar oleh teman-temannya meski terkadang dia juga dijadikan bahan lelucon oleh teman-temannya karena kekurangnormalannya. Ketika berinteraksi dengan teman- temannya, Habibi menggunakan bahasa Madura bahkan juga ketika berinteraksi dengan guru yang menggunakan bahasa Indonesia, Habibi tetap menggunakan bahasa Madura. Artinya, Habibi paham dengan bahasa Indonesia tapi kurang bisa menggunakannya.

3.4 Data dan Sumber Data

3.4.1 Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan atas data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah, sedangkan data sekunder merupakan data tambahan yang digunakan untuk membantu dalam proses analisis. Data primer dalam penelitian ini berupa tuturan yang dihasilkan Habibi dalam aktivitas berkomunikasinya. Data yang berupa tuturan Habibi dan konteksnya akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah mengenai kemampuan berkomunikasi yang dimiliki oleh Habibi. Aktivitas komunikasi dalam rumusan masalah ini berkaitan dengan aktivitas pragmatik Habibi yang melingkupi tindak tutur, implikatur, praanggapan, dan deiksis. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berupa informasi yang berkaitan dengan kehidupan Habibi, seperti latar belakang keluarga Habibi, kemampuan akademik Habibi, aktivitas keseharian Habibi saat di dalam kelas dan di luar kelas, juga data mengenai tempat Habibi bersekolah, yaitu SMP Negeri 1 Mayang. Berikut contoh data primer berupa tuturan Habibi saat melakukan aktivitas komunikasi dengan mitra tutur. Konteks : Peneliti P sedang berbincang dengan Habibi H di perpustakaan sekolah. Di ruangan tersebut juga terdapat guru lain GL 1, yaitu Pak Heri selaku guru BP. 1 GL 1 : Ngomong bahasa Indonesia lho, Le.. 2 P : Nda’ bisa bahasa Indonesia, Habibi? 3 H : bergumam dan menggelang, tidak jelas apa yang digumamkan. Seperti pernyataan ‘tidak’ 4 P : Ha? Kok tau itu kalo Bu Ade ngomong ini? Ya? 5 H : Ta’ taoh, Buk.. menunduk [‘Tidak tahu’, Bu.] 6 P : Coba ngomong , ‘Nama saya Ahmad Nur Habibi’ Coba bilang 7 H : Nama saya Ahmad Bibi. 8 P : Ahmad… siapa? 9 H : Nama saya …. [ada jeda lama] 10 P : He’eh? Siapa namanya? 11 H : Ahmad.. Nur.. Habibi.. 12 P : He’eh, Ahmad Nur Habibi. Dipanggil? 13 H : … tersendat-sendat, seperti ingin mengucapkan sesuatu, tetapi tertahan 14 P : Dipanggil siapa? 15 H : Ahmad 16 P : Dipanggil Ahmad? ‘Mad, Ahmad’, gitu? 17 H : Iyeh, Buk. [‘Iya’, Bu.] 18 P : Dipanggil siapa kamu sama temen-temenmu, Nak? 19 H : Bibi 20 P : Iya, dipanggil ‘Bibi’. 3.4.2 Sumber Data Sumber data merupakan sumber-sumber yang digunakan untuk memperoleh data. Sumber data dibedakan atas sumber data utama dan sumber data tambahan Moleong, 2015:157. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Habibi sendiri sebagai sasaran utama penelitian, lebih tepatnya tuturan yang dihasilkan dari aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh Habibi. Sumber data tambahan adalah informan dan dokumen. Informan di sini adalah orang-orang yang memiliki hubungan dengan Habibi di sekolah, yaitu guru-guru dan teman-teman Habibi. Dokumen yang dimaksud di sini adalah segala hal mengenai informasi tertulis mengenai Habibi, yaitu Buku Induk Siswa milik sekolah yang memuat data pribadi Habibi dan buku rapor milik Habibi yang berisi rekaman hasil belajar Habibi Yin, 2012:103.

3.5 Metode dan Teknik Penyediaan Data