Tabel 9. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Desa Gunung Rintis Tahun 2010
no. jenis mata pencaharian
jumlah jiwa persentase
1. Petani
991 71,91
2. Pedagang
140 10,15
3. PNS
113 8,20
4. Karyawan swasta
69 5
5 Guru
50 3,63
6. Tukang
2 0,14
7. Tenaga Medis
3 0,21
8. TNI
3 0,21
9. Supir
7 0,51
Jumlah 1378
100 Sumber: Kecamatan STM.Hilir, 2010
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk Desa Gunung Rintis paling banyak bermata pencaharian sebagai petani yaitu sebanyak 991 orang atau
71,91 dari jumlah penduduk yang sudah bekerja. Sedangkan penduduk Desa Gunung Rintis yang bermata pencaharian sebagai tukang paling sedikit yaitu
2 orang atau 0,14 dari jumlah penduduk yang sudah bekerja.
IV.7. Sarana dan Prasarana
Desa Gunung Rintis memiliki sarana dan prasarana yang masih kurang dilihat dari
segi pendidikan dan kesehatan. Untuk prasarana kesehatan hanya ada 2 klinik kesehatan sedangkan lainnya lebih kepada pengobatan tradisional. Sarana ibadah
di daerah ini cukup tersedia dengan baik yakni terdapat 1 mesjid, 1 surau dan 5 gereja. Di Desa Gunung Rintis juga terdapat gapoktan gabungan kelompok tani
yang secara tidak langsung menjadi sebuah wadah organisasi seperti koperasi simpan pinjam bagi rakyat dalam menyalurkan dana PUAP. Kegiatan dan
informasi mengenai pertanian banyak didapat dengan adanya kelompok tani yang
Universitas Sumatera Utara
tergabung dalam gapoktan ini. Sarana dan Prasarana Desa Gunung Rintis dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 10. Sarana dan Prasarana di Desa Gunung Rintis pada tahun 2010. no
sarana dan prasarana jumlah
1 Pendidikan
SD 3
2 Kesehatan
klinik 2
3. Ibadah
Mesjid 1
Surau 1
Gereja 5
4 Jalan
Aspal 10 km
Kerikil 10 km
Tanah 1 km
Sumber: Kecamatan STM.Hilir dalam Angka. 2010
Kondisi jalan di daerah Gunung Rintis masih tergolong kurang baik. Hal ini terbukti dari masih adanya jalan yang belum di aspal dan berbatu-batu. Hal ini
mengakibatkan sulitnya akses transportasi pengangkutan hasil panen kelapa sawit ke pedagang pengumpul agen. Kondisi listrik dan telekomunikasi di Desa
Gunung Rintis tergolong baik terlihat dari penggunaan listrik di seluruh rumah dan sinyal yang baik di daerah tersebut. Sedangkan fasilitas pendidikan sangatlah
minim yakni hanya ada sekolah SD sebanyak 3 unit dan tidak ada sekolah SLTP dan SMU. Penduduk yang ingin melanjutkan pendidikan harus keluar dari desa
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
IV. 8 Karakteristik Petani Sampel
Petani Sampel pada penelitian ini adalah petani yang mengusahakan sawit yang mengusahakan lahannya sendiri tanpa bantuan dari perusahaan lain atau lebih
sering disebut sebagai petani kelapa sawit rakyat. Uraian mengenai karakteristik petani yang menjadi sampel disajikan pada tabel berikut:
Tabel 11. Karateristik Petani Sampel di Desa Gunung Rintis tahun 2010.
no. uraian
rataan range
1. Umur tahun
41,4 21-62
2. Pendidikan formal tahun
9,47 4-15
3. Pengalaman mengusahakan tanaman
kelapa sawit 8
3-15 4.
Jumlah tanggungan jiwa 3
1-6 Sumber: Data yang diolah di lampiran 1
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa penduduk Desa Gunung Rintis memiliki umur rata-rata 41,4 tahun dengan range 21-62 artinya sampel tersebut sebahagian
besar masih berada pada usia produktif. Pendidikan petani di Desa Gunung Rintis berada pada kisaran 4-15 tahun dengan rata-rata 9,47 artinya petani sudah ada
yang memiliki pendidikan SD, SLTP, SMU dan D1-D3, S1. Pengalaman bertani penduduk Gunung Rintis berada pada kisaran 3-15 tahun dengan rata-rata 8 tahun
sedangkan jumlah tanggungan penduduk Desa Gunung Rintis berada pada kisaran 1-6 orang dengan rata-rata 3 orang.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN