Beri Makanan Untuk Mencegah Kurang gizi Bawa Anak Kepada Petugas Kesehatan Bila Anak Tidak Anak Harus Diberi Oralit Di Rumah Apabila:
Yang perlu dilihat : Anak dengan mengalami dehidrasi yang harus dan tidak dapat diberi oralit
berikan cairan sedikit dan sering. Jika, muntah, kurangi volumenya dan tingkatkan frekuensi pemberian setiap 5-10 menit. Ketika pengasuh tidak mampu
melakukan pengawasan anak sedang tidur maka rehidrasi dengan tabung nasogatrik.
17
Perhitungan Kebutuhan Cairan Oralit Untuk Perawatan : 100 mlkgBB24 jam untuk 10 kg berat badan pertama, ditambahkan dengan 50
mlkgBB24 jam untuk 10 kg berat badan berikutnya, tambahkan 20 mlkgBB hari untuk berat badan sisanya. Contohnya, seorang anak 22 kg memiliki
persyaratan pemeliharaan : 10 x 100 + 10 x 50 + 2 x 20 = 1.540 ml24 jam.
17
3 Rencana Terapi C Dehidrasi Berat
Gambar 1.1 Penanganan Diare Pada Dehidrasi Berat Sumber :
Juffire M, Mulyani NS, 2009.
4 Suplementasi Zink
Diberikan pada anak yang terkena diare. Zink mempunyai efek pada fungsi kekebalan dan fungsi saluran cerna serta untuk proses
penyembuhan epitel selama diare.
1,2
5 Pemberian Antibiotik
Pemberian antibiotik ini sesuai dengan etiologi dari diare tersebut, seperti tabel dibawah ini
Antibiotik Selektif
Tabel. 2.4 Terapi Antimikroba pada Diare Akibat Bakteri
Penyakit Diare Terapi
[Clostridium difficile Metronidazole,
7.5 mgkgBB
maksimum 500 mg 3x sehari; atau vancomisin, 10mgkgBB
maksimum 125mg 4x sehari selama 10-14 hari
Shigellosis Azitromisin, 10 mg kg hari
dalam dosis sekali sehari selama 3 hari, atau ceftriaxone 50 mg
kg hari diberikan sekali sehari selama 3 hari
Nontyphoid salmonellosis Tidak ada atau ceftriaxone, 100
mg kg hari dalam dua dosis harian terbagi selama 7-10 hari,
atau azitromisin, 20 mg kg hari sekali sehari selama 7 hari
Demam termasuk demam tiphoid Ceftriaxone, 100 mg kg hari
dalam dua dosis harian terbagi, atau azitromisin, 20 mg kg hari
sekali sehari selama 7 hari
Sumber : Herbert L. DuPont, M.D,2009.
Tabel. 2.4 Terapi Antimikroba pada Diare Akibat Bakteri lanjutan.
Campylobacter jejuni Azitromisin, 10 mg kg hari 1 x
sehari selama 3-5 hari, atau eritromisin, 30 mg kg hari
dalam 2-4 dosis terbagi selama 3- 5 hari
Spesies Aeromonas diare Terapi seperti shigellosis
Plesiomonas shigelloides Terapi seperti shigellosis
Kolera Eritromisin, 30 mg kg hari
diberikan tiga kali sehari selama 3 hari, atau azitromisin, 10 mg
kg hari dalam dosis sekali sehari selama 3 hari
ETEC Azitromisin, 10 mg kg hari
dalam dosis sekali sehari selama 3 hari, atau ceftriaxone, 50 mg
kg hari diberikan sekali sehari selama 3 hari
EIEC Terapi sebagai shigellosis
Sumber : Herbert L. DuPont, M.D,2009.
a Dukungan Nutrisi
Pemberian makanan yang bergizi harus diteruskan agar anak yang menderita diare tidak jatuh kepada keadaan gizi kurang atau buruk.
Pemberian makanan sebagai pengganti nutrisi yang hilang selama diare.
ASI tetap diberikan pada diare akut dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya.
2
b Edukasi
Beri edukasi kepada orang tua balita atau pengasuh apabila dalam jangka waktu 3 hari tidak ada perubahan ke proses penyembuhan untuk
kembali. Apabila ada gejala-gejala seperti ; demam, tinja berdarah, muntah berulang, makan dan minum sedikit, atau diare berulang. Beritahu apabila
terdapat gejala seperti yang disebutkan sarankan untuk rawat inap.
2
c Pencegahan
Tindakan dalam pencegahan diare ini antara lain dengan perbaikan keadaan lingkungan dan sanitasi individu yang baik. Perbaikan perilaku
ibu terhadap balita seperti pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun, perbaikan cara menyapih, kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah
beraktivitas, membuang tinja anak pada tempat yang tepat, dan memberikan imunisasi morbili.
18