2.2 ASI dan Kesehatan Saluran Cerna
Saluran cerna merupakan salah satu organ terpenting dalam pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan anak. Saluran cerna memiliki kemampuan sebagai
pintu pertahanan antara bagian dalam dan luar tubuh manusia, dan pada saat sistem pertahanan tubuh tubuh rendah, kekebalan tubuh harus tetap ditingkatkan.
ASI memiliki kelebihan yang dapat meningkatkan peran pertahanan tersebut.
7,10
a Saluran Cerna yang Sehat
Saluran cerna yang sehat dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Fungsi saluran cerna diawali dengan mengunyah makanan, mendorong makanan
ke bagian saluran cerna yang lain lambung, usus halus dan usus besar dan dikeluarkan melalui anus. Saat melewati saluran cerna tersebut, makanan akan
dicerna dan diserap oleh usus halus sehingga dapat digunakan sebagai sumber nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan, perkembangan dan penunjang
kesehatan anak.
7,10
Proses maturasi saluran cerna distimulasi oleh ASI yang dibantu oleh kolostrum. Karena merupakan proses fisiologis, maka menyusui adalah cara yang
optimal untuk memberikan nutrisi kepada bayi.
7,10
b Saluran Cerna Sebagai Organ Terpenting
Lebih kurang 80 sel pada saluran cerna menghasilkan antibodi dan 40 jaringan saluran cerna disusun oleh jaringan saluran cerna disusun oleh jaringan
limfoid atau dikenal dengan ‘gut associated lymphoid tissue’ GALT yang
merupakan jaringan limfoid terbesar di dalam tubuh manusia. Sebagaimana fungsi kedua komponen tersebut sangat berpengaruh pada sistem imun tubuh manusia.
Fungsi lain, saluran cerna merupakan organ yang paling terpapar di lingkungan luar yang merupakan tempat masuknya zat asing ke dalam tubuh, baik berupa
makanan maupun mikroorganisme. Keberadaan mikroorganisme di dalam saluran cerna ternyata berpengaruh terhadap perkembangan sistem imun saluran cerna
manusia.
7,10
c ASI dan Gangguan Saluran Cerna
Penelitian telah membuktikan bahwa oligosakarida yang terkandung dalam ASI merupakan komponen anti-infeksi dan anti-alergi. ASI dihubungkan
dengan kejadian yang rendah dari penyakit infeksi. Kadar IgA sekretori yang meningkat akibat masukan ASI yang berpengaruh terhadap sistem pertahanan
mukosa saluran cerna t terhadap infeksi dengan cara menghambat absorpsi antigen. Bayi yang mendapatkan ASI, jarang mengalami diare yang berat dan
gangguan motilitas saluran cerna kembung, regurgitasi, muntah. Bayi juga memperlihatkan pertumbuhan yang adekuat.
7,10
d ASI dan Pola Defekasi
Kelebihan dari kandungan ASI oligosakarida, laktosa membuat konsistensi dari tinja yang mendapatkan ASI ekslusif lunak. Hal ini dapat
menyebabkan bayi yang mendapatkan ASI ekslusif jarang mengalami konstipasi, kecuali ada gangguan dari luar contohnya makanan yang dikonsumsi oleh
ibu.
7,10
2.3 ASI Eksklusif, Cara Pemberiannya dan Manfaatnya
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman pendamping termasuk madu, air gula,dan lain-lain yang dimulai sejak bayi
baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Pemberian ASI ekslusif sampai umur 6 bulan komposisinya sudah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi meskipun
tanpa makananminuman pendamping ASI. Hal ini berdasarkan pada beberapa hasil penelitian yang menemukan bahwa pemberian makanan pendamping
ASI justru akan menyebabkan pengurangan kapasitas lambung bayi dalam menampung asupan cairan ASI sehingga pemenuhan ASI yang seharusnya
dapat maksimal telah tergantikan oleh makanan pendamping.
1,9,11
ASI sebaiknya diberikan sedini mungkin tanpa terjadwal, hal ini akan menjamin bahwa bayi akan memperoleh segala keuntungan yang berasal dari
kolostrum. Kolostrum adalah ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari kelima atau ketujuh, kolostrum berwarna jernih dan kekuning-kuningan
cairan ini mengandung zat putih telur atau protein yang kadarnya tinggi dan zat anti infeksikekebalan, kolostrum sangat sesuai kondisi bayi di hari-hari