c Faktor pendorong: faktor yang memperkuat perubahan perilaku vaginal hygiene seseorang dikarenakan adanya
perilaku dan sikap orang lain seperti guru, keluarga, teman sebaya, dan lingkunga sekitar lainnya.
2.1.6 Remaja
Masa remaja merupakan salah satu periode perkembangn manusia. Masa ini merupakan periode perubahan atau peralihan dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa yang diikuti perubahan biologik, psikologik, dan sosial.
15
Remaja dari segi usia dapat dibagi menjadi reamaja awal early adolescent 10-13 tahun, remaja
menengah middle adolescent 14-16 tahun, dan remaja akhir late adolescent 17-20 tahun.
15
Tahap perkembangan remaja: a. Remaja awal early adolescent
Pada tahap ini seorang remaja masih terheran akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan
dorongan-dorongan yang menyertau perubahan-perubahan itu. Mulai mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat
tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis. Tampak merasa lebih dekat dengan teman
sebayanya, merasa ingin bebas. b. Remaja menengah middle adolescent
Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan teman. Ia senanag kalau banyak teman yang mengakuinya. Terdapat
kecenderungan narsistis yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya. Tampak
ingin mencari identitas diri, keinginan atau ketertarikan terhadap lawan jenis.
c. Remaja akhir late adolescent Tahap ini adalah masa konsolidasi meuju periode dewasa
dan ditandai dengan pencapaian:
Minat yang semakin mantap terhadap fungsi kognitif.
Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.
Tumbuh batasan yang memisahkan kepribadian dirinya dengan masyarakat umum.
Ego untuk mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman-
pengalaman baru. Mulai adanya keseimbangan antara kepentingan diri
sendiri dengan orang lain.
2.1.7 Perilaku menjaga vaginal hygiene
Daerah keperempuanan mudah terkena bakteri yang dapat menimbulkan infeksi. Maka perempuan perlu menjaga kebersihan
organ genitalianya, seperti:
15,18
Membasuh vagina dari arah depan ke belakang dengan hati- hati, menggunakan air bersih setelah buang air kecil, buang
air besar, dan mandi. Mengganti pakaian dalam, minimal 2 kali sehari.
Pada saat menstruasi, gunakan pembalut yang berbahan lembut, menyerap dengan baik, tidak mengandung bahan
yang membuat alergi parfum atau gel dan merekat dengan baik pada celana dalam. Pembalut harus diganti minimal 3
kali dalam sehari untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
Menggunakan celana dalam yang bersih, kering, dan terbuat dari bahan katun
Hindari menggunakan handuk atau waslap milik orang lain untuk mengeringkan vagina
Mencukur sebagian rambut kemaluan untuk menghindari kelembapan di daerah vagina
2.2 Kerangka Konsep