dan proses pengadonan sangat menentukan mutu. Uji kadar protein sangat penting dilakukan pada faktor uji kimiawi. Warna bakso sangat menentukan mutu pada
faktor organoleptik. Jenis bahan pengemas dan penyimpanan yang paling menentukan mutuadalah plastik fleksibel dan penyimpanan dingin.
Penelitian dilakukan menggunakan metode AHP dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kriteria kualitas genteng agar memiliki patokan pasti
untuk produk genteng. Penentuan kualitas produk tidak serta merta ditentukan begitu saja tanpa memperhatikan kriteria-kriteria tertentu dan mempertimbangkan
hal-hal yang dapat berpengaruh terhadap kualitas. Sejalan dengan hal tersebut bahwa AHP dapat dijadikan alat untuk melakukan pengambilan keputusan dalam
masalah yang kompleks dan tidak tersistematis. AHP memberikan cara untuk membuat sebuah hirarki untuk penyederhanaan masalah. Kriteria genteng yang
selama ini hanya ditentukan melalui persepsi setiap orang yang membutuhkan dapat dikelompokkan dalam beberapa tingkat kepentingan. Berdasarkan metode
AHP tersebut dapat diketahui tingkat kepentingan dari setiap kriteria. Hasil yang diperoleh akan memudahkan pengambil keputusan karena tersusun dalam tingkat
kepentingan yang jelas, sehingga akan memberikan rekomendasi ukuran yang pasti tentang kualitas genteng yang memenuhi standar dan dapat digunakan oleh
pengelola industri genteng.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pokok permasalahan yang terdapat pada UD. HMA bahwa pihak pengelola masih mengalami kesulitan untuk menentukan kriteria dari
kualitas genteng yang sesuai standar maka proses pengambilan keputusan kualitas masih sulit untuk dicapai, sehingga kriteria kualitas genteng belum memiliki
patokan yang jelas. Guna memiliki patokan yang pasti pada UD. HMA, maka
dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu:
a. Bagaimana menentukan kriteria kualitas genteng yang digunakan UD. HMA?
b. Apakah
implementasi AHP dapat memberikan alternatif untuk pengambilan keputusan mengenai penentuan kriteria kualitas genteng?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui dan menjelaskan kriteria kualitas genteng pada UD HMA. b.
Untuk memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan penentuan
kualitas genteng pada UD HMA dan industri genteng pada umumnya dengan implementasi AHP.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat berbagai pihak sebagai berikut: 1.4.1.
Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan referensi bagi peneliti
sebagai bahan riset selanjutnya agar meminimalkan batasan hasil penelitian. Riset berikutnya dapat lebih memperluas pengalaman dan pengetahuan dalam
pengambilan keputusan penentuan kriteria kualitas produk di suatu perusahaan. 1.4.2.
Bagi akademisi Penelitian ini dapat memberikan kontribusi riset dalam bidang manajemen
operasi. Hasil riset dapat digunakan untuk mengembangkan wawasan berkenaan dengan manajamen operasi khususnya penelitian yang menggunakan metode AHP
Analytical Hierarchy Process untuk pengambilan keputusan dalam penentuan kualitas dari suatu produk.
1.4.3. Bagi UD. HMA
Hasil penelitian memberikan masukan alat analisis pengambilan keputusan yang dapat digunakan agar menghasilkan kriteria yang paling tepat dalam
menentukan kualitas produk. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk mencapai perbaikan kualitas yang berkelanjutan.
1.4.4. Bagi Industri Genteng
Penelitian yang dilakukan dalam ruang lingkup industri genteng diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang cara pengambilan keputusan dalam
menentukan kualitas genteng. Sekaligus memberikan referensi tentang kualitas yang baik sehingga industri genteng dapat terus menjadi lebih baik.
9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA