Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

dengan baik, sudah matang, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Notoatmodjo, 2005.

3.7 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi Supriyadi, 2011: a. Editing Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti mengumpulkan data di lapangan. Editing dilakukan terhadap data yang telah diperoleh dari hasil wawancara yang tertera pada lembar kuesioner. Hal ini dilakukan untuk meneliti dan memperbaiki data yang telah dikumpulkan. Maksud dilakukannya editing dalam penelitian ini untuk meneliti data-data yang telah dikumpulkan, apabila terdapat data yang kurang lengkap maka peneliti akan menanyakan lagi kepada responden dengan harapan data-data yang ada benar-benar lengkap. b. Scoring Scoring merupakan langkah-langkah selanjutnya setelah responden memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar kuesioner. Skor jawaban dimulai dari jawaban yang tertinggi sampai jawaban yang terendah kemudian dijumlah untuk mengetahui skor total pada masing- masing variabel. c. Tabulating Tabulating adalah memasukkan data pada tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam menjumlahkan skor dari jawaban-jawaban responden secara bersama-sama dalam bentuk tabel. 3.7.2 Teknik Penyajian Data Pada umumnya, cara penyajian data penelitian dilakukan melalui tiga macam, yakni penyajian dalam bentuk teks textular, penyajian dalam bentuk grafik, dan penyajian dalam bentuk tabel Notoatmodjo, 2005. Dalam penelitian ini penyajian data dari instrumen mennggunakan diagram pie dan tabel. 3.7.3 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah karena analisis data dapat memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Nazir, 2003. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Variabel penelitian yang akan dianalisis secara deskriptif adalah data mengenai persepsi kualitas pelayanan kehandalan, bukti fisik, jaminan, ketanggapan, dan empati, persepsi harga obat dan loyalitas pasien membeli resep obat. b. Analisis Bivariat Analisi bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2010. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji korelasi Coeffisient Contingensi, karena variabel penelitian skala datanya nominal dengan nominal. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α = 0,05, artinya kesalahan dari analisis sebesar lima persen atau tingkat kepercayaan dari estimasi terhadap populasi 95 persen. Pengambilan keputusan analisis data jika nilai p 0,05 maka Ho ditolak. Hal tersebut dapat diartikan ada hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dan harga obat dengan loyalitas pasien membeli resep obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Paru Jember. Untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat maka digunakan uji statistik dengan program Statistical Package for The Social Science SPSS.

3.8 Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pengelolaan Obat Program Malaria Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

5 106 44

Evaluasi Pengelolaan Obat Program Filariasis Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

3 63 39

Evaluasi Pengelolaan Obat Program Diare di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

1 34 45

Hubungan Persepsi Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi dan Harga Obat dengan Loyalitas Pasien Membeli Resep Obat (Studi Kasus pada Pasien Umum Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Jember) (The Relationship between Perceived Quality of Service

0 5 6

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT Hubungan Mutu Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Pengambilan Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta Tahun 2013.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Mutu Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Pengambilan Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta Tahun 2013.

0 3 8

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT Hubungan Mutu Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Pengambilan Obat Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta Tahun 2013.

0 1 20

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUKOHARJO PERIODE FEBR

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INFORMASI OBAT APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

4 22 16

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN SRAGEN.

0 0 19