19
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Berdasar konsep-konsep dasar teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu tersebut, determinan Dividend Payout Ratio adalah Investment Opportunity Set,
Debt to Equity Ratio, Size, Net Profit Margin, Current Ratio, Sales Growth dan sektor industri. Atas dasar analisis faktor-faktor tersebut maka pengaruh dari
masing-masing variabel tersebut terhadap DPR dapat digambarkan dalam kerangka pemikiran teoritis seperti ditunjukkan dalam Gambar 3.1 berikut ini:
Keterangan : = Pengaruh langsung
= Variabel yang akan diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Investment
Opportunity Set
Dividend Payout Ratio
Profitabilitas Debt to Equity
Ratio Size
Likuiditas
Growth Determinan
Dividend Payout Ratio
Sektor Industri
20
3.2 Hipotesis Penelitian
Kesempatan investasi merupakan peluang pertumbuhan perusahaan dengan mempertimbanglan peluang investasi yang ada.
Masing-masing perusahaan mempunyai Investment Opportunity Set IOS yang berbeda-beda
tergantung dari spesifik aktiva yang dimiliki. Mahadwartha dan Hartono 2002 menyatakan bahwa IOS berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
berdasarkan pernyataan tersebut, maka hipotesis pertama yang diajukan adalah bahwa terdapat pengaruh IOS terhadap Dividend Payout Ratio.
Dividen yang tinggi berarti bahwa perusahaan akan lebih banyak menggunakan hutang untuk membiayai investasinya. Secara empiris ditemukan
bahwa kebijakan hutang berpengaruh terhadap kebijakan dividen Mahadwartha dan Hartono, 2002. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis kedua adalah bahwa
terdapat pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap Dividend Payout Ratio. Smith dan Watts 1992 menunjukkan dasar teori pada pengaruh dari
ukuran size perusahaan terhadap kebijakan dividen sangat kuat. Perusahaan besar dengan akses pasar yang lebih baik seharusnya membayar dividen yang
tinggi kepada pemegang sahamnya, sehingga ukuran perusahaan berpengrauh terhadap pembayaran dividen Cleary, 1999. Berdasarkan hal tersebut maka
hipotesis ketiga yang diajukan adalah bahwa terdapat pengaruh Size terhadap Dividend Payout Ratio.
Tingkat laba perusahaan merupakan unsur dasar dari kebijakan dividen sehingga analisis rasio keuangan berpengaruh terhadap kebijakan dividen
Weston dan Copeland, 1997:100. Yudhanto dan Aisjah 2013 variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio dalam penelitian ini,
yaitu variable Net Profit Margin NPM, Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, dan Earning Per Share EPS. Berdasarkan hal tersebut maka
hipotesis keempat adalah bahwa terdapat pengaruh NPM terhadap Dividend Payout Ratio.
Sutrisno 2009:215 menyatakan bahwa likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang segera dipenuhi.
Posisi likuiditas perusahaan pada kemampuan pembayaran dividen sangat
21
berpengaruh karena dividen dibayarkan dengan kas dan tidak dengan laba ditahan, perusahaan harus memiliki kas tersedia untuk pembayaran dividen.
Suharli dan Oktorina 2005 menyatakan bahwa tingkat profitabilitas dan likuiditas memiliki hubungan yang searahpositif dengan kebijakan dividen,
sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas dan likuiditas maka semakin besar dividen yang dibagikan oleh investee kepada investor, begitupula sebaliknya.
berdasarkan pernyataan tersebut, maka hipotesis kelima yang diajukan adalah bahwa terdapat pengaruh Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio.
Laju pertumbuhan suatu perusahaan akan memengaruhi kemampuan mempertahankan keuntungan dalam mendanai kesempatan-kesempatan pada
masa yang akan datang Barton et al. 1989. Pertumbuhan penjualan tinggi, maka akan mencerminkan pendapatan meningkat sehingga pembayaran dividen
cenderung meningkat. Gill, et al. 2010 yaitu profitabilitas, pajak, dan pertumbuhan penjualan yang berpengaruh signifikan terhadap Dividen Payout,
sedangkan Debt to Equity, Cash Flow dan Market-to-Book Value tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout. Berdasarkan hal tersebut maka
hipotesis keenam adalah bahwa terdapat pengaruh Sales Growth terhadap Dividend Payout Ratio.
Kebijakan dividen pada perusahaan ditentukan oleh pihak manajemen perusahaan. Baah, et al. 2014 menyatakan bahwa terdapat perbedaan kebijakan
dividen pada masing-masing sektor industri. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio adalah ROE, PAT dan Size. Hikmah
dan Astuti 2013 menyatakan bahwa sektor industri tidak berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka hipotesis ketujuh
adalah bahwa terdapat perbedaan Dividend Payout Ratio pada masing-masing sektor industri.
22
BAB 4. METODE PENELITIAN