Tinjauan Tentang Proses Pigmentasi Kulit

melaksanakan fungsinya dengan baik Tranggono dan Latifah, 2007; Wasitaatmadja, 1997. h. Fungsi produksi vitamin D Kulit juga dapat memproduksi vitamin D dari 7-dihidroksikolesterol dengan bantuan sinar matahari Wasitaatmadja, 1997.

2.2 Tinjauan Tentang Proses Pigmentasi Kulit

Melanin merupakan pigmen penentu warna kulit yang paling penting di lapisan epidermal kulit. Melanin ditransfer di dekat keratinosit melalui dendrit dari melanosit. Dalam kulit manusia, melanosit terdiri atas antara 1 hingga 7 atau 8 sel basal dalam lapisan basal epidermal, akar rambut dan selubung akar terluar. Densitas tidak mempengaruhi variasi antara ras yang berbeda. Oleh karena itu, variasi warna kulit ras disebabkan oleh perbedaan produksi melanosom dalam tiap melanosit, jumlah melanosom yang ditransfer ke keratinosit, dan derajat kematangan dan dispersi melanosom dalam keratinosit Mitsui, 1997. Satu sel melanosit dikelilingi oleh sekitar 36 sel keratinosit, dan kesatuan ini dinamakan unit melanin epidermal Tranggono dan Latifah, 2007. Melanin dibentuk dengan beberapa tahapan reaksi yang dikatalisis oleh enzim dalam melanosom. Pembentukan melanin diawali dengan enzim tirosinase mengkatalisis hidroksilasi tirosin menjadi dihidroksi fenilalanin atau DOPA. DOPA merupakan kofaktor dalam proses oksidasi berikutnya dan sebagai substrat enzim tirosinase. DOPA akan teroksidasi menjadi dopakuinon dikatalisis oleh enzim tirosinase. Dopakuinon yang terbentuk memiliki kereaktifan yang tinggi sehingga akan bereaksi secara spontan membentuk dopakrom melalui auto-oksidasi hingga terbentuk melanin Chang, 2009. Melanin yang terbentuk ada dua tipe yaitu eumelanin dan feomelanin. Eumelanin pigmen warna coklat terbentuk melalui serangkaian reaksi oksidasi dari dihidroksiindol DHI dan asam dihidroksiindol - 2 - karboksilat DHICA yang merupakan produk reaksi dari dopakrom Chang, 2009. Eumelanin akan memberikan warna kulit coklat dan putih Gupta, 2001, sedangkan feomelanin pigmen warna kuning dapat memberikan warna kulit kuning agak kemerahan karena adanya sistein atau glutathion yang mengkonversi dopakuinon menjadi sisteinil dopa atau glutathionil dopa Chang, 2009. Sintesis melanin merupakan reaksi berurutan yang berlangsung secara spontan pada nilai pH fisiologis dengan adanya enzim tirosinase, tyrosinase related protein 1 TYRP1 dan DOPAcrome tautomerase TYRP2 serta enzim lain yang terlibat dalam jalur melanogenik. Melanin berperan penting dalam melindungi kulit manusia dari efek radiasi sinar UV matahari yang berbahaya dan menentukan warna kulit manusia Chang, 2009. Adapun jalur biosintesis melanin ditunjukkan pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Jalur biosintesis melanin Ebanks et al.,2009

2.3 Tinjauan Tentang Gangguan Proses Pigmentasi Kulit

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Pelembab Kulit Alami

94 452 97

Rancang Bangun Alat Pembuat Sari Pada Kacang Kedelai (Glycine Max)

1 36 75

Respon Pertumbuhan Embrio Kedelai (Glycine Max (L) Merril) Dengan Pemberian Indole Butyric Acid (Iba) Dan Benzyl Amino Purine (Bap) Secara In Vitro

0 47 78

Keragaman Genetik Mutan Kedelai (Glycine max L.) M2 dan M3 Berdasarkan Marka RAPD Serta Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi M3 Hasil Mutasi Kolkisin

2 41 126

Respon Generatif Beberapa Genotipe Kedelai (Glycine Max l. Merr)Bermikoriza Pada Beberapa Tingkat Kelembaban Tanah

0 28 79

Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemberian Kompos Kulit Buah Kakao dan Pupuk Fosfat

3 30 78

Formulasi dan Evaluasi Ekstrak Etanol Edamame (Glycine Max) sebagai Sediaan Krim Pemutih;

2 23 94

Formulasi Vanishing Cream dan Lotion Ekstrak Etanol Tempe Kedelai Cap “Dua Putri’’ sebagai Agen Pemutih Kulit Alami:

20 62 139

FORMULASI EKSTRAK BIJI KEDELAI (Glycine max L.) DALAM SEDIAAN GEL MENGGUNAKAN BASIS HPMC: Formulasi Ekstrak Biji Kedelai (Glycine Max L.) Dalam Sediaan Gel Menggunakan Basis Hpmc: Uji Stabilitas Fisik Dan Efek Pada Kulit Manusia.

0 3 16

FORMULASI EKSTRAK BIJI KEDELAI (Glycine max L.) DALAM SEDIAAN GEL MENGGUNAKAN BASIS HPMC: Formulasi Ekstrak Biji Kedelai (Glycine Max L.) Dalam Sediaan Gel Menggunakan Basis Hpmc: Uji Stabilitas Fisik Dan Efek Pada Kulit Manusia.

0 2 12