= =
,dengan m = 3 =0.05
dengan: = galat relative
i
= 1,2,3,…,
n j
= iterasi-iterasi yang sekarang
j-1
= iterasi-iterasi yang sebelumnya = galat-galat dengan banyaknya angka bena dalam aproksimasi
m
= angka bena
2.4.1 Pengujian Terhadap Pengaruh Variabel Tak Bebas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel tak bebas. Pengujian yang dilakukan uji
distribusi
F
, dengan nilai
F
hitung
F-ratio
yang terdapat pada tabel analisis variansi berikut:
Tabel 2.2 Bagan Analisis Variansi
Sumber Variansi
dk Jumlah
Kuadrat Rata-Rata
Jumlah Kuadrat
Regresi Residu
v
n
-1-
v JKR
JKT-JKR
Total
n
-1
JKT
dengan: dk = derajat kebebasan
Universitas Sumatera Utara
JKT
= jumlah kuadrat total
JKR
= jumlah kuadrat regresi
Pengujian terhadap variabel bebas secara bersama-sama simultan terhadap perubahan nilai variabel tak bebas dilakukan melalui pengujian terhadap besarnya
perubahan nilai variabel tak bebas yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel bebas.
Nilai untuk perumusan hipotesis adalah: :
Variasi perubahan nilai variabel bebas tak dapat menjelaskan variasi dari perubahan nilai tak bebas
= Variasi perubahan nilai variabel bebas dapat menjelaskan variasi dari perubahan nilai variabel tak bebas.
Kesimpulan untuk hipotesis diatas adalah: Jika
maka ditolak
Jika maka
diterima
2.4.2 Pengukuran Persentase Pengaruh Semua Variabel Bebas
Pengukuran persentase pengaruh semua variabel bebas terhadap nilai variabel tak bebas diperlihatkan oleh besarnya koefisien determinasi. Kofisien
determinasi
2
merupakan nilai yang menyatakan besarnya nilai keterandalan model. Apabila diketahui nilai koefisien nilai determinasi dari suatu model regresi mendekati atau
sama dengan 100 berarti model yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai variabel tak bebas, dimana
nilai 0≤
2
≤1.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Uji Parsial
Pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi ditentukan dengan cara
membandingkan nilai dari masing-masing koefisien regresi dengan nilai dari
yang bisa dilihat dari tabel distribusi
t
dengan memperhatikan tingkat signifikasi dan banyaknya sampel yang digunakan.
Tabel 2.3 Nilai Untuk Setiap Variabel
Penduga Konstanta
Koefisien Regresi
Kesalahan Baku Koefisien Regresi
1 1
1 1
Kesimpulan: :
1
0 ,artinya koefisien
1
tidak berarti
1
:
1
≠ 0, artinya koefisien regresi
1
berarti dengan nilai taraf signifikan sebesar 5 maka kesimpulan yang bisa ditarik untuk
hipotesis diatas adalah: Jika
koefisien rergresi maka
ditolak Jika
koefisien rergresi maka
diterima
2.4.4 Pemilihan Variabel Pertama Yang Keluar Dari Model