BAB 1 PENDAHULUAN
Estetika sudah menjadi kebutuhan utama pada kebanyakan orang untuk tampil lebih muda dan menarik. Dahulu mereka menganggap dokter gigi hanya mampu
mencegah dan merawat masalah gigi saja. Akan tetapi, saat ini dokter gigi sudah dipandang sebagai profesi yang dapat membantu memenuhi keinginan mereka dalam
memperbaiki penampilan. Hal ini dikenal dengan “esthetic dentistry” yang salah satu perawatannya adalah pemutihan gigi.
1
Pemutihan warna gigi dengan mempergunakan aplikasi bahan kimia untuk mengoksidasikan pigmentasi organik gigi dikenal sebagai bleaching. Pemutihan gigi
menjadi pilihan karena caranya yang relatif sederhana, murah, konservatif dan dapat mengurangi serta menghilangkan diskolorisasi atau pewarnaan pada gigi vital maupun
non-vital. Pemutihan gigi dapat dilakukan secara intrakoronal dan ekstrakoronal dimana teknik tersebut digunakan tergantung pada keadaan gigi dan penyebab perubahan warna
gigi yang disebabkan oleh faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik.
1,2
Pada saat ini telah banyak beredar bahan pemutih gigi dan kebanyakannya mengandung peroksida yaitu hidrogen peroksida dan karbamid peroksida. Bahan ini
banyak tersedia dalam bentuk gel untuk memudahkan dokter gigi mengaplikasikannya di praktek ataupun pasien di rumah. Lamanya bahan berkontak dengan permukaan gigi
dengan teknik in office adalah beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada formulasi bahan yang digunakan. Dengan teknik home bleaching, bahan pemutih
digunakan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
2
Universitas Sumatera Utara
Hidrogen peroksida, H
2
O
2
, mempunyai kemampuan menembus email dan dentin yang terkena diskolorisasi. Penembusan ini terjadi karena berat molekul hidrogen
peroksida yang rendah dan mempunyai kemampuan denaturasi protein sehingga dapat meningkatkan gerakan ion-ion melalui gigi. Selain itu hidrogen peroksida merupakan
bahan oksidasi dan reduksi berkekuatan tinggi. Hidrogen peroksida melalui radikal bebas reaktif yang dihasilkannya dapat menghancurkan ikatan konjugasi pada molekul-molekul
zat warna pada stain sehingga molekul tersebut menjadi lebih sedikit berpigmen dan menyebabkan efek pemutihan.
3
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme pemutihan gigi diskolorisasi ekstrakoronal yang terjadi selama pemakaian
bahan pemutih gigi dengan bahan dasar peroksida. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai mekanisme pemutihan gigi dengan bahan golongan peroksida pada email gigi
vital.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 EMAIL GIGI SEBAGAI OBJEK PEMUTIHAN