terhindar dari kecelakaan lalu lintas guna memelihara keselamatan, kenyamanan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Penelitian ini diharapkan berguna bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum dalam rangka memperkaya wawasan bagi masyarakat luas
khususnya bagi pengemudi kendaraan agar lebih tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku dimasyarakat yang dimuat dalam Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Manfaat bagi penelitian ini adalah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan,
ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas agar terciptanya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
D. Kajian Pustaka
Berdasarkan telaah yang dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan penulis melihat ada yang membahas tentang lalu lintas, seperti pada skripsi
dibawah ini :
Sayidi. Kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban meninggal dunia. Jurusan Jinayah Siyasah Syar’iyyah, Fakultas Syari’ah
Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. Pada skripsi diatas membahas tentang kecelakaan lalu lintas yang
mengakibatkan korban meninggal dunia karena kelalaian si pengemudi. Dan dalam skripsi diatas tidak menerangkan disebabkan terjadinya kecelakaan lalu
lintas secara spesifik dikarenakan sesuatu perbuatantindakan kelalaian si
pengemudi hanya menganalisis kecelakaan lalu lintas karena kelalaian dari sudut pandang umum.
Tetapi yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang Dampak negatif dan sanksi pemakaian telepon seluler pada saat mengemudikan kendaraan dalam
analisis Pasal 106 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
Dan Angkutan
Jalan Menurut
Hukum Islam,
diterangkan perbuatantindakan si pengemudi yang dapat membahayakan hingga bisa
mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas serta sanksi dan dendanya. Jadi disinilah letak perbedaan dengan skripsi sebelumnya.
E. Metode Penelitian
Dalam membahas masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan suatu penelitian tidak lain untuk memperoleh data yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas dan gambaran dari masalah tersebut secara jelas dan akurat. Ada beberapa metode yang akan penulis gunakan antara lain :
1. Jenis penelitian, penulis menggunakan jenis penelitian normatif. Penelitian normatif berusaha untuk mengkaji fenomena yang muncul dari segi
normatif hukum.
11
Untuk melengkapi data-data normatif, penulis berusaha untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dilapangan dengan cara
observasi dan interview. 2. Sumber Data
11
Sudarman Darwin, menjadi peneliti kualitatif, Bandung: CV Pustaka Setia, 2002, hal 105
Berdasarkan jenis dan bentuknya, data yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yang diperoleh dari study
kepustakaan.
12
Dalam pengumpulan data sekunder, ada data yang berupa bahan hukum yang terdiri dari:
a Bahan hukum primer, adalah bahan-bahan hukum yang mengikat. Adapun bahan hukum primer yaitu:
1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2 Kitab al-Tasyri’ al-Jina’i al-Islami, Jilid II. 3 Kitab Kifayah al-Akhyar, Juz II.
4 KUHP. 5 Al-Qur’an dan Terjemahannya.
b Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang menjelaskan tentang bahan hukum primer. Adapun bahan hukum sekunder yang penulis
gunakan yaitu: 1 Buku-buku mengenai berkendaraan.
2 Buku-buku mengenai sanksi yang menyebabkan kematian akibat kelalaian menurut hukum Islam dan hukum positif.
3 Artikel tentang dampak negatif pemakaian telepon seluler pada saat mengemudikan kendaraan baik dari media internet, majalah atau dari
koran.
12
Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, hal 51
4 Bahan-bahan kuliah seperti diktat, tesis, catatan-catatan perkuliahan yang berkaitan dengan skripsi hukum.
c Bahan hukum tersier, adapun bahan hukum tersier yaitu: 1 Kamus
3. Tehnik Pengumpulan data Pengumpulan data di lakukan melalui studi kepustakaan dan studi
lapangan studi kepustakaan di lakukan di beberapa tempat yaitu perpustakaan universitas syarif hidayatullah, perpustakaan nasional maupun
daerah dan akses data melalui internet. a Observasi, yaitu dengan cara mengadakan analisis, pengamatan dan
pencatatan secara terperinci dan sistematis.
13
Peneliti mengadakan pengamatan secara langsung ke lapangan, hal ini dilakukan oleh penulis
bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dilapangan. b Interview wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara
lisan kepada para pihak yang terkait dan berhubungan dengan yang akan diteliti. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi yang lebih
jelas dan akurat berkaitan dengan hal yang diteliti.
14
4. Teknik Analisis Data
13
Sutrisno Hadi, Metedeologi Research, Yogyakarta: Andi, 2000, hal 381
14
Metedologi Penelitian Sosial, Terapan dan Kebijaksanaan, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, 2000, hal 39
Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan sepenuhnya dianalisis secara kualitatif. Analisis data dilakukan setiap saat pengumpulan data di lapangan
sacara berkesinambungan. Diawali dengan proses klarifikasi data agar tercapai konsistensi di lapangan dengan langkah abstrkaksi-abstraksi teoritis
terhadap informas di lapangan, dengan mempertimbangkan, menghasilkan pernyataan-pernyataan yang sangat memungkinkan yang dianggap
mendasar dan universal.
15
5. Teknik Penulisan Skripsi
Teknik penulisan skripsi ini merujuk pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.
F. Sistematika Penulisan
Masalah yang penulis bahas dalam skripsi ini, dibagi dalam lima bab, dengan perincian sebagai berikut:
BAB I
Merupakan pendahulan yang mencakup latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
15
Burhan Bagin, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Ke-3, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2004, hal 101
BAB II Keselamatan dalam berkendaraan menurut hukum islam
yang meliputi pengertian, fungsi dan manfaat telepon seluler, tata cara dan etika berkendaraan, keselamatan dalam
berkendaraan menurut hukum islam.
BAB III Keselamatan dalam berkendaraan menurut undang-undang
nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang meliputi pengertian dan jenis kendaraan, pengertian dan
persyaratan pengemudi, karakteristik pengemudi dan cara aman berkendara, keselamatan dalam berkendaraan menurut
undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
BAB IV
Analisis hukum islam pada saat mengemudikan kendaraan yang meliputi dampak negatif pemakaian
telepon seluler pada saat mengemudikan kendaraan, upaya penanggulangan serta penanganannya, sanksi serta
dendanya, sanksi tindak pidana pembunuhan yang diakibatkan karena kelalaian, dalam hukum positif dan dalam
hukum islam.
BAB V Merupakan akhir dan penutup dari seluruh rangkaian
pembahasan dalam penulisan skripsi yang berisi kesimpulan dan saran-saran.