F. Instrumen Penelitian
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa lembar kuesioner yang diberikan kepada responden. Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti
didukung oleh bimbingan dan arahan yang diberikan oleh dosen pembimbing. Instrument penelitian ini terdiri dari tiga bagian yakni :
a. Kuesioner untuk mengukur pengetahuan
Kuesioner ini terdiri dari 10 item pernyataan yang pemberian skornya menggunakan skala Gutmann yang menyediakan dua alternatif jawaban yaitu : a bentuk pernyataan
positif jawabannya “Benar” skornya 1 dan jawaban “Salah” skornya 0, b bentuk pernyataan negatif jawaban “Benar” skornya 0 dan jawaban “ Salah “ skornya 1.
b. Kuesioner untuk mengukur sikap
Kuesioner ini terdiri dari 10 item pernyataan yang pemberian skornya menggunakan skala Likhert yang menggunakan empat kategori untuk setiap pertanyaan yakni a bila
bentuk pernyataan positif, alternatif jawaban : sangat setuju SS skornya 4, setuju S skornya 3, tidak setuju TS skornya 2 dan sangat tidak setuju STS skornya 1, b bila
bentuk pernyataan negatif, alternatif jawaban : sangat setuju SS skornya 1, setuju S skornya 2, tidak setuju TS skornya 3 dan sangat tidak setuju STS skornya 4.
c. Kuesioner untuk mengukur tindakan
Kuesioner ini terdiri dari 10 item pertanyaan yang pemberian skornya menggunakan skala Gutman yang menyediakan dua alternatif jawaban yaitu a bentuk pertanyaan positif
jawabannya “Ya” skornya 1 dan jawaban “Tidak” skornya 0, b bentuk pertanyaan negatif jawabannya “Ya” skornya 0 dan jawaban “Tidak” skornya 1.
Universitas Sumatera Utara
G. Uji Validitas dan Realibilitas
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada tanggal 16 Desember 2009 di mana yang menjadi sampel untuk uji coba adalah siswi-siswi yang bersekolah di SMP Eka Prasetya
berjumlah 15 orang.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur kesahihan instrumen penelitian di mana berarti instrumen penelitian dapat mengukur apa yang hendak diukur. Suatu butir instrumen
penelitian dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud, jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau atau sama dengan 0,60. Uji validitas instrumen
ini diujikan pada 15 orang sampel yang merupakan bagian dari populasi penelitian yang memiliki ciri khas yang sama dengan sampel penelitian. Instrumen penelitian yang
diujikan terdiri dari tiga bagian kuesioner yakni pengetahuan, sikap, dan tindakan yang masing – masing terdiri dari 15 item kuesioner. Dari hasil uji coba validitas yang
dilakukan, diperoleh rincian sebagai berikut, yakni : kuesioner yang digunakan mengukur “Pengetahuan, Sikap, Tindakan” diperoleh masing – masing 12 item valid dan 3 item tidak
valid. Jadi peneliti mengambil 10 buah item dari 12 item valid pada masing – masing kuesioner dan menggunakan 10 buah item tersebut untuk menjaring data pada penelitian
selanjutnya. 2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan instrumen penelitian, artinya seberapa sering pun instrumen penelitian yang sama digunakan pada sampel yang sama
maka hasilnya akan tetap sama. Uji reliabilitas yang digunakan oleh peneliti adalah uji reliabilitas Alpha Cronbach yang mana diperoleh tingkat reliabilitas untuk kusioner
“Pengetahuan” sebesar 0,932, untuk kuesioner “Sikap” sebesar 0,909, dan untuk kuesioner “Tindakan” sebesar 0,932.
Universitas Sumatera Utara
H. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner- kuesioner yang diberikan kepada responden. Prosedur pengumpulan data dilakukan sebagai
berikut, setelah mendapat izin dari pihak sekolah untuk melakukan penelitian, peneliti dibantu guru bimbingan konseling dan guru biologi melaksanakan pengumpulan siswi-siswi
yang menjadi sampel penelitian di satu kelas. Selanjutnya, peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. Kemudian meminta persetujuan dari calon
responden dengan menandatangani informed concent. Setelah itu peneliti langsung membagikan lembar kuesioner dan diisi selama 15 menit. Setelah waktu berakhir, peneliti
memeriksa kelengkapan data. Selanjutnya, data yang telah terkumpul dianalisis.
I. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan, diolah dengan cara manual dengan langkah – langkah seperti berikut:
a. Editing
Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah terkumpul apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data akan diperbaiki dengan memeriksanya dan
dilakukan pendataan ulang terhadap responden. b.
Coding Data yang telah terkumpul diberi kode dalam bentuk angka dan huruf kode, untuk
mempermudah memasukan data ke dalam bentuk tabel. c.
Tabulating Data dimasukkan ke dalam tabel yang menyatakan sebaran data hasil penelitian di
SMP Negeri 19 Medan.
Universitas Sumatera Utara
Data yang telah diperoleh dengan instrumen penelitian selanjutnya dianalisis dengan program komputerisasi yakni jenis analisis yang digunakan adalah Descriptive Statistic.
Hasil dari analisis data merupakan deskripsi mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan remaja dalam hal ini siswi – siswi di SMP Negeri 19 saat menghadapi menarche.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian