Latar Belakang Masalah Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Bank Sumut Medan

12 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dinamika globalisasi dan revolusi teknologi yang sedang melanda dunia saat ini, sudah dapat dipastikan akan mempengaruhi peta dan pola persaingan dunia bisnis secara drastis. Dari asumsi tersebut mengharuskan perusahaan untuk memandang jauh kedepan guna mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan. Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu profit laba, growth pertumbuhan, survive kelangsungan hidup perusahaan dan tujuan perusahaan tersebut harus dicapai oleh semua pihak yang ada dalam perusahaan. Proses penetapan dan pencapaian tujuan membutuhkan ketelitian, keakuratan, serta kecepatan manajemen dalam pengambilan keputusan serta dalam mengelola perusahaan. Manajemen harus melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu pihak manajemen perusahaan perlu mengetahui dan mengumpulkan berbagai informasi tentang keadaan atau kondisi yang dialami perusahaan. Dengan mengetahui informasi tersebut maka manajemen dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjalankan den mengembangkan perusahaan. Media yang dapat dipakai untuk melihat kondisi kesehatan perusahaan adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca, perhitungan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, dan merupakan salah satu dasar informasi dan penilaian dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan. Agar dapat mengetahui Universitas Sumatera Utara 13 kondisi kesehatan perusahaan dan prestasi yang dicapai, maka laporan keuangan perlu dianalisa dan diinterpretasikan yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki selama periode tertentu serta kekuatan dan kelemahannya. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, pihak manajemen memerlukan tolak ukur. Tolak ukur yang umumnya digunakan dalam perusahaan adalah rasio. Rasio menggambarkan suatu hubungan dan pertimbangan antara satu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Analisa dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan bagi analis atau pihak manajemen yang ahli dan berpengalaman dibandingkan analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak membentuk rasio. Analisa rasio berorientasi pada masa depan yaitu memprediksi keadaan yang akan dialami oleh perusahaan. Pada perusahaan jasa seperti perbankan juga mempunyai data keuangan yang kompleks sehingga perlu analisis yang tajam untuk menilai dan mengukur berdasarkan analisis rasio dan ketentuan yang berlaku pada perusahaan tersebut untuk mengetahui kondisi perusahaan. PT. Bank Sumut merupakan perusahaan yang dalam menjalankan aktivitasnya menggunakan dana yang cukup besar dimana dalam pengelolaannya diperlukan data yang informatif. Rasio keuangan merupakan salah satu alat dalam mengevalusi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Untuk itu diharapkan agar analisis laporan keuangan yang dilakukan dapat menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan terutama mengenai kondisi keuangan di masa yang akan dating. Sehingga hasil analisis laporan keuangan dapat menggambarkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya. Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dari aspek keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan selama tahun 2007 dan Universitas Sumatera Utara 14 tahun 2008. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahasnya dalam sebuah skripsi dengan judul: “Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Sumut Medan”

B. Perumusan Masalah