Pada sistem workflow dokumen, ruang lingkup pengembangan adalah pada proses pengajuan proposal skripsi, yang kebutuhannya terdiri
dari proses workflow, upload dokumen, dan edit dokumen, serta pencarian dokumen proposal skripsi. Visualisasi kebutuhan sistem dapat dilihat pada
gambar 4.2.
staff_akademik
ka_prodi upload proposal
mahasiswa
dosen fakultas
search proposal
workflow proposal include
prodi
sek_prodi
staff_fakultas pembimbing
edit proposal include
Gambar 4.2. Diagram Usecase Ruang lingkup dan kebutuhan yang tertuang dalam user story,
tersebut dapat dilihat pada lampiran user story.
4.1.3. Menentukan Tools dan Teknologi
Berdasarkan kebutuhan yang terdapat dalam user story base, ditentukan bahwa teknologi yang akan digunakan adalah Alfresco Labs
Edition versi 3.0 sebagai aplikasi yang akan dikembangkan. Selain itu, untuk menjalankan Alfresco dibutuhkan server java dalam hal ini Tomcat
versi 6.0.18 J2EE dan server database dalam hal ini MySQL
Community versi 5.1.30. Untuk mengembangkan Alfresco, digunakan Alfresco Standard
Development Kits SDK Labs Edition versi 3.0 sebagai dasar
pemrograman. Eclipse digunakan sebagai tools pengembangan karena Alfresco merupakan proyek yang dikembangkan dengan Eclipse. Serta
plugin JBPM Graphical Process Designer untuk Eclipse yang digunakan untuk mengembangkan workflow. Tools dan teknologi yang digunakan
telah dicoba dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan pengguna sesuai dengan vision statement.
4.1.4. Studi Fisibilitas
a. Sumber Daya Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem pada sisi sumber
daya, sistem yang dikembangkan membutuhkan sumber daya antara lain berupa manusia, server, jaringan komputer, serta
tools yang dibutuhkan. Dan sumber daya tersebut telah tersedia di FST. Staff FST dapat ditugaskan sebagai admin. Server
dapat menggunakan komputer yang terdapat pada PUSDATIN. Jaringan komputer dapat menggunakan wifi fakultas atau
menggunakan sub-domain www.fstuinjkt.ac.id. Sedangkan tools menggunakan open source software. Maka ditinjau dari
sisi sumber daya sistem ini dapat dikembangkan. b. Teknologi
Dari sisi teknologi, sistem ini dikembangkan dengan berbasis web, maka dapat diakses oleh client dengan berbagai
macam tipe web browser, seperti misalnya Mozilla Firefox, Opera, dan Internet Explorer. Sedangkan dari sisi server,
aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang bersifat multi platform sehingga dapat
dijalankan pada sistem operasi berbasis Windows maupun Unix. Pada penelitian ini, penulis menggunakan web browser
Mozilla Firefox dan sistem operasi berbasis Windows. c. Waktu
Dari sisi waktu, sistem yang dikembangkan mendukung proses workflow untuk proposal skripsi. Dengan menggunakan
metodologi pengembangan sistem extreme programming, dapat mempercepat pengembangan sistem workflow proposal skripsi.
Sesuai dengan waktu yang dibutuhkan pada metodologi extreme programming, waktu maksimal pengembangan sistem
adalah tiga bulan http:www.information-age.comchannels development-and-integrationfeatures451431the-agile-revoluti
on.thtml, diakses pada 18 November 2010, 13:52. Sehingga pengembangan sistem workflow dokumen dapat dilakukan
dengan waktu maksimal 3 bulan. d. Biaya
Sistem workflow dokumen yang akan dikembangkan ini menggunakan tools dan teknologi open source dan freeware,
dimana pengembang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan lisensi dari tools dan teknologi yang digunakan.
Dengan demikian, ditinjau dari sisi waktu pengembangan sistem workflow dokumen dapat dilakukan.
4.2. Planning Phase Fase Perencanaan