Identifikasi Vision Exploration Phase Fase Eksplorasi

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Exploration Phase Fase Eksplorasi

4.1.1. Identifikasi Vision

Vision adalah suatu pandangan umum tentang kebutuhan inti pengembangan sistem workflow dokumen. Vision menangkap kebutuhan dan keharusan desain pengembangan sistem pada level yang sangat tinggi, guna memberikan pemahaman tentang sistem workflow dokumen yang akan dikembangkan. Vision tertuang ke dalam vision statement yang menyediakan sebuah dasar kontrak berlevel tinggi dalam penguraian tujuan dari pengembangan sistem workflow dokumen. Costumer dan manager bekerjasama dalam pembuatan vision statement pengembangan sistem workflow dokumen. Berikut adalah vision statement pengembangan sistem workflow dokumen : Vision Statement Date Briefly describe the vision of project development. Mengelola dokumen proposal skripsi pada pogram studi teknik informatika UIN Jakarta, yang menyediakan upload atau create dokumen proposal, workflow untuk proposal, serta pencarian untuk dokumen proposal skripsi. Gambar 4.1. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi Yang Berjalan Gambar 4.1. merupakan prosedur pengaajuan skripsi yang berjalan pada Program Studi Teknik Informatika. Dari gambar 4.1. tersebut, terdapat langkah atau tahapan sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengajukan proposal skripsi kepada staff akademik prodi. 2. Staff akademik prodi menyerahkan kepada sekretais prodi. 3. Sekretaris prodi menentukan kelayakan proposal skripsi. jika layak maka akan diserahkan kepada dosen, jika tidak layak akan dikembalikan kepada mahasiswa untuk direvisi atau diganti dengan topik yang baru. 4. Setelah proposal dinyatakan layak, kemudian bahas dalam sebuah rapat antara sekretaris prodi atau ketua prodi beserta dosen, untuk mengetahui dosen yang bersedia untuk menjadi pembimbing 1 dan 2. 5. Skretaris prodi menunjuk dua dosen untuk menjadi dosen pembimbing 1 dan 2. 6. Dosen yang ditunjuk oleh sekretaris prodi memberikan pernyataan apakah bersedia atau tidak, untuk menjadi pembimbing skripsi. Jika salah satu dari dosen yang ditunjuk tidak bersedia, maka sekretaris prodi kembali menunjuk dosen yang lain. Jika kedua dosen yang ditunjuk bersedia, maka proposal diserahkan kepada ketua prodi. 7. Ketua prodi menentukan kelayakan akhir dari hasil pengajuan proposal dan pembimbingan skripsi. Jika ketua prodi menyetujui maka akan dibuatkan data SK yang akan digunakan oleh staff fakultas untuk pengajuan penerbitan surat tugas pembimbingan. Jika ketua prodi tidak menyetujui, maka proposal akan dikembalikan kepada sekretaris prodi untuk dilakukan dilakukan penunjukan ulang atau mengembalikan kepada mahasiswa untuk direvisi. Dari proses diatas terdapat 5 tahapan yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu mengajukan proposal kepada staff prodi, mengajukan proposal kepada pembimbing 1, mengajukan proposal kepada pembimbing 2, mengajukan proposal kepada ketua prodi, dan menyerahkan hasil persetujuan ketua prodi kepada staff fakultas.

4.1.2. Identifikasi Ruang Lingkup dan Kebutuhan Sistem