Lisda Mawarni Sihombing : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009.
Diagnosis pada anak-anak dilakukan dengan auskutilasi terhadap bunyi jantung selama aktivitas fisik
http:en.wikipedia.orgwikiAtrial_septal_defect .
Pemeriksaan penunjang : 1. Laboratorium
2. Foto thorax 3. EKG
4. Echo 4. Kateterisasi jantung ; prosedur diagnostik dimana kateter radiopaque
dimasukan kedalam serambi jantung melalui pembuluh darah perifer, diobservasi dengan fluoroskopi atau intensifikasi pencitraan; pengukuran
tekanan darah dan sample darah memberikan sumber-sumber informasi tambahan.
2.2.5 Pengobatan
Pengobatan gagal jantung terdiri atas : 1.
Pengobatan spesifik terhadap kausa yang mendasari gagal jantung 2.
Pengobatan non-spesifik terhadap sindroma klinik gagal jantung
2.3 Tinjauan Umum Obat
a. Ampisilin
Ampisilin merupakan antibiotik golongan - laktam yang bekerja dengan menghambat sintesa dinding sel mikroba. Secara struktural salbutamol dapat
dilihat pada Gambar 2.1.
Lisda Mawarni Sihombing : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009.
Gambar 2.1. Struktur Ampisilin
Ampisilin bersifat bakterisida yang pada dosis biasa berkhasiat mematikan kuman yang bekerja pada fase tubuh. Ampisilin merupakan antibiotik turunan
penisilin yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikroba. Ampisilin adalah antibiotik broad
spectrum, tahan asam dan efektif terhadap bakteri gram negative. Ampisilin digunakan untuk mengatasi infeksi oleh pneumokokus, streptokokus,
meningokokus, Salmonella, Shigella, Haemophilus influenzae dan infeksi kuman gram negative lainnya Ganiswarna, 1995.
Ampisilin diindikasikan untuk infeksi saluran nafas bronkitis kronis, saluran cerna, saluran kemih dan infeksi lain seperti septicemia, meningitis
pioderma, otitis media, gonore, kulit dan bagian lunak otot dan sebagainya
b. Gentamisin
Gentasin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida. Secara struktural gentamisin dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Gentamisin
Lisda Mawarni Sihombing : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009.
Aktivitas antibakteri gentamisin tertuju pada basil gram negatif yang aerob.
Gentamisin merupakan aminoglikosida yang diisolasi dari Micromonospora purpurea yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein, dan zat ini aktif
terhadap organisme gram positif dan gram negatif.
Gentamisin tidak di absopsi pada pemberian secara oral, tetapi secara cepat di absorpsi setelah suntikan intra musculer dengan kadar puncak yang
tercapai dalam waktu 0,5 - 1 jam. Waktu paruh plasmanya adalah 1-4 jam pada orang dewasa, 1,2 - 2,5 jam pada bayi diatas 20 bulan. Gentamisin dalam jumlah
kecil dieksresikan ke dalam empedu, di distribusikan secara luas ke seluruh tubuh, terutama ke dalam cairan ekstraseluler dengan volume distribusi 0,2 Lkg. Ikatan
proteinnya rendah yaitu berkisar antara 0 – 25 Siswandono,1995. Konsentrasi serum gentamisin dan fungsi ginjal harus dipantau apabila
gentamisin diberikan lebih dari beberapa hari terutama bagi pasien-pasien yang menerima pemberian dosis setiap 8 jam. Penggunaan obat selama lebih dari 3-5
hari dapat menyebabkan nefrotoksisitas dan ototoksisitas yang terjadi karena perusakan sel-sel rambut hair cells yang dikarenakan peningkatan kadar obat
dalam darah dan dapat juga timbul hilangnya pendengaran Katzung, 2004.
c. Ventolin Salbutamol