Komite Medis Satuan Pengawasan Intern

Lisda Mawarni Sihombing : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009. tugas melaksanakan penyusunan dan anggaran, pengelolaan perbendaharaan, mobilisasi dana, akuntansi dan verifikasi. Dalam melaksanakan tugas, Direktorat keuangan menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran b. Koordinasi dan pelaksanaan urusan perbendaharaan dan mobilisasi dana serta akuntansi dan verifikasi c. Pengendalian dan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan program dan anggaran, perbendaharaan, dan mobilisasi dana serta akuntasi dan verifikasi. Direktorat keuangan terdiri dari: a. Bagian Program dan Anggaran b. Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi dana c. Bagian Akuntansi dan Verifikasi d. Kelompok Jabatan dan Fungsional

6. Unit-Unit Non Sstruktural

6.1 Komite Medis

Komite Medis adalah kelompok tenaga medis yang keanggotaannya dipilih dari anggota Staff Medis Fungsional SMF. Komite medis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama RSUP H. Adam malik. Komite medis mempunyai tugas membantu Direktur Utama menyusun standar pelayanan dan memantau pelaksanaannya, serta melaksanakan pembinaan etika profesi anggota Staf Medis Fungsional serta mengembangkan program pelayanan, pendidikan,dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. Lisda Mawarni Sihombing : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Medis dibantu oleh panitia-panitia, diantaranya panitia infeksi nasokomial, panitia rekam medis, panitia farmasi dan terapi, dan panitia peningkatan mutu pelayanan. Panitia Farmasi dan Terapi adalah satu tim yang beranggotakan Dokter, Apoteker, dan berbagai unsur yang terkait yang bertugas membantu Direktur Rumah Sakit untuk menentukan kebijaksanaan penggunaan obat dan pengobatan. Panitia Farmasi dan Terapi memberikan saran kepada Direktur tentang kebijaksanaan farmasi dan terapi di rumah sakit, menyusun formularium yang setiap tahun diadakan evaluasi dan bila dianggap perlu mengusulkan perubahan dan penyempurnaan serta mengadakan pemantauan dan penulisan resep dan penggunaan obat generik di rumah sakit dan Monitoring Efek Samping Obat MESO.

6.2 Satuan Pengawasan Intern

Satuan Pengawasan Intern adalah kelompok fungsional yang bertugas melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya rumah sakit. Satuan Pengawasan Intern berada dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Tujuan, Visi, dan Misi RSUP H. Adam Malik Medan Tujuan RSUP H. Adam Malik: 1. Memberikan pelayanan yang bermutu yaitu cepat, tepat, nyaman, dan terjangkau serta sebagai tempat pendidikan dan pelatihan. 2. Terjangkau upaya kesepakatan secara berdaya guna dan berhasil guna upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Lisda Mawarni Sihombing : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, 2009. Visi RSUP H. Adam Malik Medan: Menjadi pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta pusat rujukan kesehatan wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah tahun 2015 yang bertumpu pada kemandirian. Misi RSUP H. Adam Malik Medan: 1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bermutu yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional di bidang kesehatan. 3. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. 4. Menyelenggarakan pelayanan yang menunjang peningkatan mutu pelayanan kesehatan, RSUP H. Adam Malik Medan juga mempunyai MOTTO, yaitu: mengutamakan pasien dengan memberikan pelayanan P : Pelayanan cepat A : Akurat T : Terjangkau E : Efisien N : Nyaman

3.2 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik Medan