Kait Kait digunakan untuk menggantungkan beban yang akan diangkat. Kait

Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 Maka bahan drum dipilh SFCM 95D dengan kekuatan tarik bahan t = 10100 kgcm 2 . Tegangan tarik yang diizinkan adalah : zin = k σ dimana : k = faktor keamanan untuk pengangkat kran, diambil k = 8 maka : izin = 8 10100 = 1262,5 kgcm 2 Dari hasil perhitungan didapat izin maka drum cukup aman untuk digunakan.

3.1.4. Kait Kait digunakan untuk menggantungkan beban yang akan diangkat. Kait

umumnya mempunyai penampang trapesium dibagian dalam dibuat lebih lebar daripada bagian luar. Bentuk penampang trapesium selain untuk menghemat pemakaian bahan dan desain yang lebih sederhana, juga untuk mengantisipasi terjadinya tegangan yang lebih besar pada sisi dalam. Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 Pada perencanaan ini digunakan jenis kait ganda, dengan kapasitas angkat 120 ton. - Pemilihan Bahan Kait Bahan untuk kait proses pengerjaannnya dilakukan dengan proses penempaan dan pengecoran. Pada proses pengecoran bahan yang telah dicor dibersihkan kemudian dikerjakan dengan mesin, selanjutnya dilakukan pemanasan atau penempaan. Bahan kait dipilih baja S 55 C Lampiran 17 dengan komposisi sebagai berikut : • 0,52-0,58 C • 0,15-0,35Si • 0,60-0,90Mn • 0,030P • 0,35Si • Kekuatan tarik bahan b = 8000 kgcm 2 Ukuran dari batang yang licin dan yang berulir dari batang kait ganda sama pada kait tunggal dan kekuatan dari batang yang berulir dicek sama seperti pada kait tunggal. Begitu juga bagian yang melengkung dari kait ganda di cek dengan metode yang sama pula dengan kait tunggal. Gambar kait ganda yang dipakai dalam mekanisme pengangkat pada kran dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini : Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.5. Ulir Trapesium Kait Tanduk - Tegangan Tarik Pada Ulir Pada perencanaan ini baut yang dipilih adalah jenis ulir metris M 64 maka berdasarkan tabel ukuran standar ulir kasar metris Lampiran 16 diperoleh : • Diameter luar d = 64 mm • Diameter dalam d 1 = 57,505 mm • Diameter efektif d 2 = 60,103 mm • Tinggi kaitan H = 3,426 mm • Jarak bagi p = 6 mm Untuk menghitung tegangan tarik pada ulir digunakan rumus : t = 2 1 . 4 d Q π = 2 505 , 57 132000 . 4 π Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 = 50,85 kgmm 2 Tegangan tarik yang terjadi dalam keadaan aman karena t dimana 80 kgmm 2 50,85 kgmm 2 . - Panjang Minimum Ulir Kait Panjang minimum ulir kait dihitung dengan menggunakan rumus : H = p d d p Q σ π . . . 4 2 1 2 − lit 1 hal 86 Dimana : p = tegangan tekan aman untuk baja = 300 – 350 kgcm 2 maka : H = 350 505 , 57 64 . 6 . 132000 . 4 2 2 − π = 9,43 cm = 94,3 mm Jumlah ulir : z = p H lit 3 hal 297 = 6 3 , 94 = 15,7 ulir Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 Untuk ukuran – ukuran lainnya dapat ditentukan sebagai berikut : h = 2,4.d1 = 2,4 . 57,505 = 138,01 mm b1= 0,9. d1 = 0,9 . 57,505 = 51,75 mm b2 = 2,2 d 1 = 2,2 . 57,505 = 126,5 mm A = . 2 2 1 b b h + = 2 14 , 12300 5 , 126 75 , 51 . 2 01 , 138 mm = + e1 = 2 1 2 1 2 . 3 b b b b h + + = 5 , 126 75 , 51 5 , 126 75 , 51 2 . 3 01 , 138 + + = 59,35 mm e2 = 2 1 2 1 . 2 . 3 b b b b h + + = 5 , 126 75 , 51 5 , 126 . 2 57 , 51 . 3 01 , 138 + + = 78,59 mm W = 2,5 d1 Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 = 2,5 . 57,505 = 143,76 mm Z = 2 2 e W + = 59 , 78 2 76 , 143 + = 150,47 mm Gambar penampang trapesium dari kait dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini : Gambar.3.6. Penampang Trapesium Jadi luas penampang A-A A-A = 3,72.57,505 = 3,72 . 57,505 2 = 12301,38 mm 2 = 123,01 cm 2 Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 Momen inersia untuk penampang A-A I = 2 1 2 1 2 2 1 3 . . 2 3 b b b b b b h + + − = 5 , 126 57 , 51 5 , 126 . 57 , 51 . 2 5 , 126 57 , 51 3 01 , 138 2 3 + + − = 235887,46 mm 4 = 23,5887 cm 4 Untuk luas penampang B-B A = . 2 2 1 b b h + Dimana : h = 2 . d1 = 2 . 57,505 = 115,01 mm b2 = 1,9. d1 = 1,9 . 57,505= 109,25 mm b1 = 0,9 d1 = 0,9 . 57,505 = 51,75 mm Sehingga : A = 25 , 109 75 , 51 . 2 01 , 115 + Fernando Manurung : Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, 2009. USU Repository © 2009 = 9258,30 mm 2 = 92,58 cm 2 Momen inersia untuk penampang B-B I = 2 1 2 1 2 2 1 3 . . 2 . 36 b b b b b b h + + − = 25 , 109 75 , 51 25 , 109 . 75 , 51 . 2 25 , 109 75 , 51 . 36 01 , 115 2 3 + + − = 3835627,26 mm 4 = 383,5627 cm 4

3.1.5. Motor Mekanisme Pengangkatan