Cartage Manufacturing Overhead Harga Pokok Penjualan

127 Wages salaries – On Cost PenSoc Sec merupakan tunjangan asuransi kecelakaan dan iuran JHT yang ditanggung perusahaan. Biaya ini dapat dikurangkan dari penghasilan bruto karena menjadi tambahan penghasilan bagi karyawan dan merupakan Objek PPh Pasal 21.

c. Cartage

Biaya cartage dikeluarkan sehubungan dengan biaya kendaraan yang digunakan dalam pengiriman material dan produksi. Biaya-biaya ini meliputi perbaikan, bahan bakar, asuransi, sparepart, dan biaya lainnya yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kendaraan tersebut. Menurut ketentuan perpajakan semua biaya cartage dapat dibiayakan dikarenakan biaya tersebut berhubungan dengan aktivitas perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Hal ini sesuai dengan Pasal 6 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

d. Manufacturing Overhead

1 Expenses Sparepart , Tyres Sudah dibahas pada halaman 94-96. 2 Travel – Transport Meal Sudah dibahas pada halaman 78-81. 106 128 3 MV- Fuel, Parking Tolls MV – fuel, parking tolls merupakan biaya kendaraan bermotor yang timbul sehubungan dengan penggunaannya dalam aktivitas pabrik dan semua biaya tersebut dapat dibiayakan menurut fiskal karena secara langsung maupun tidak langsung digunakan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. 4 Third Party Laboratory Third party laboratory merupakan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan di Indonesia kepada pihak ketiga PT. Bhumi Prasasti. Menurut ketentuan fiskal biaya penelitian dapat diakui sebagai biaya sesuai dengan Pasal 6 ayat 1 huruf f Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. 5 Handling Transportation Biaya ini timbul sehubungan dengan ongkos angkut kendaraan untuk menghandle pengiriman barang karena waktu yang mendesak dan tidak ada pilihan alternative kendaraan yang dapat digunakan perusahaan. Berikut ini General Ladger untuk transaksi handling transportation : Account No. : Cost Ctr 3680 - Handling Transportation Keterangan Debit Kredit 21012010 130 APIN-103-1 RENCIT, 061-JO.010, Ong.Angkut Loader CLG 842 7,500,000 31012010 131 GLAD-10001013-26 APIN-219 RETATEC, M52379, 52363, Ongkos Angkut AC 900,000 Net Change 8,400,000 Transaction 8,400,000 Sumber : General Ladger, PT Indomix Perkasa Tahun 2010 107 129 Biaya handling transportation dapat dibiayakan menurut fiskal karena biaya tersebut berkaitan dengan asset perusahaan dalam menghasilkan, menjaga, dan memelihara penghasilan. 6 General General merupakan biaya umum lainnya untuk keperluan pabrik yang tidak secara langsung berhubungan dengan aktivitas perusahaan namun hanya bersifat sebagai fasilitas penunjang. Contohnya ; batu baterai untuk security. Biaya general dapat dibiayakan menurut fiskal jika perusahaan dapat melengkapi bukti- bukti dan dokumen transaksi pendukung yang menyatakan biaya ini benar-benar dikeluarkan. Hal ini sesuai dengan penjelasan Pasal 9 ayat 1 huruf e Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. 7 Restore Rehab Provided Sudah dibahas pada halaman 84-86. 8 Health, Sefety, Security, Staff Amenities Sudah dibahas pada halaman 88-91. 9 Postage, Printing, Stationary Kurir Merupakan biaya pembelian ATK pabrik dan biaya jasa pengiriman dokumen untuk operasional perusahaan. Seluruh biaya ini dapat dibebankan secara fiskal karena berkaitan secara tidak langsung dengan kegiatan usaha. 108 130 10 Rent, Taxes, Traffic line Insurance, Consumable Sudah dibahas pada halaman 91-93. 11 Fuel Genset, Loader Merupakan biaya bahan bakar yang dikeluarkan perusahaan sehubungan digunakannya genset dan loader dalam proses produksi. Biaya bahan bakar ini dapat dibebankan sebagai biaya fiskal dikarenakan berhubungan secara tidak langsung dalam mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan. 12 Light, Power, Elect, Water, Telephone Sudah dibahas pada halaman 86-88.

3. Biaya Usaha Lainnya a. Biaya Pegawai