Pengurang PPh Badan yang Terutang

62

2. Pengurang PPh Badan yang Terutang

a. PPh Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah salah satu bentuk pemotongan dan pemungutan Pajak Penghasilan yang dilakukan oleh Bendaharawan Pemerintah PusatDaerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang, dan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha dibidang lain. b. PPh Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21 Thomas Sumarsan, 2013:295. c. PPh Pasal 24 Pajak Penghasilan Pasal 24 atau Objek Pajak Luar Negeri yang dapat dikreditkan adalah penghasilan dari luar negeri, baik sehubungan dengan pekerjaan, jasa, kegiatan maupun penghasilan dari modal Thomas Sumarsan, 2013:214. Konsep Umum: 1 Pajak yang telah dibayar di luar negeri dapat dikreditkan. 2 Syarat untuk dapat mengkreditkan pajak yang telah dibayar di luar negeri: 41 63 a Menyampaikan laporan keuangan dari penghasilan yang berasal dari luar ngeri b Menyampaikan fotocoy Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan di luar negeri. c Menyampaikan dokumen pembayaran pajak luar negeri. 3 Kerugian dari usaha yang berasal dari luar negeri tidak diakui sebagai kerugian 4 Mekanisme pengkreditan di Indonesia menggunakan metode Ordinary Credit Method. d. PPh Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 25 adalah angsuran Pajak Penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan dalam tahun pajak berjalan.Waluyo, 2008:255 Konsep Umum: 1. Angsuran pajak penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak setiap bulan dalam tahun pajak berjalan. 2. Besarnya angsuran pajak dihitung dengan rumus: Pajak penghasilan terutang menurut SPT tahun lalu dikurangi dengan pajak penghasilan yang telah dipotong dan atau serta pajak penghasilan yang di bayar atau terutang di luar negeri yang boleh dikreditkan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 21, 22, 23, dan 24, kemudian dibagi dengan 12 atau banyaknya bulan dalam tahun pajak. 42 64 Gambar 2.2 Perhitungan Penghasilan Kena Pajak Sumber: data diolah 43 65

3. Tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan