142
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan oleh penulis terhadap laporan rekonsiliasi fiskal PT Indomix Perkasa, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut : 1.
Rekonsiliasi laporan laba rugi yang disusun oleh perusahaan masih tedapat kesalahan koreksi fiskal untuk biaya-biaya yang seharusnya dikoreksi dan
perhitungan dari biaya yang dikoreksi tersebut. 2.
Perbedaan yang ada pada Laporan Keuangan Komersial dan Laporan Keuangan Fiskal PT Indomix Perkasa tahun 2010 terdapat pada pos-pos
berikut ini: Biaya penyusutan aktiva tetap
Imbalan pasca kerja Pembentukan cadangan piutang tak tertagih
Biaya perbaikan dan perawatan Penghasilan bunga
Biaya asuransi Biaya telephone
Biaya traveling transport Biaya bahan bakar, parkir, dan toll
Biaya sumbangan dan koordinasi Staff aminities
121
143 Perbedaan ini terjadi karena dilakukan koreksi fiskal terhadap biaya-biaya
dan penghasilan dalam laporan keuangan komersial tersebut. 3.
Dari hasil analisis penulis ditemukan jumlah koreksi positif terlalu rendah sebesar Rp 5.603.409.426, dan juga koreksi negatif terlalu tinggi sebesar Rp
23.750.000. 4.
Perusahaan memiliki pajak yang lebih dibayar, yaitu PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, dan PPh Pasal 25 Bulanan. Sehingga perusahaan berhak
mendapatkan restitusi atas kelebihan pembayaran pajak tersebut.
B. Implikasi
1. Bagi Perusahaan
Adanya penelitian ini bisa memberikan masukan agar jumlah pajak penghasilan terutang yang dilaporkan dalam SPT telah sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku, sehingga perusahaan dapat terhindar dari kerugian akibat sanksi maupun kesalahan-kesalahan koreksi fiskal.
Perusahaan dapat melakukan penghematan pajak terutama mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya pemberian atau sumbangan
kepada pihak ketiga yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan.
122
144 2.
Bagi Fiskus Penelitian
ini diharapkan
memberikan kemudahan
dan pertimbangan bagi fiskus dalam melakukan pemeriksaan Wajib Pajak.
Meminimalisir terjadinya kerugian negara akibat kesalahan dalam melakukan koreksi fiskal terhadap biaya dan pendapatan. Menambah
pemahaman fiskus dalam mengantisipasi terjadinya kecurangan pajak.
C. Saran