Spesifikasi Penelitian Metode Pendekatan

Belinda : Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Debitur Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan, 2009. 44 tersebut kepada pihak kreditur dan debitur diberikan kesempatan untuk memusyawarahkan cara-cara pembayaran utangnya dengan memberikan rencana pembayaran seluruh atau sebagian utangnya, termasuk apabila perlu untuk merestrukturisasi utangnya tersebut. 43 f. Pengadilan Niaga adalah Pengadilan Niaga yang berada dalam lingkungan Peradilan Umum yang mempunyai wewenang khusus untuk memeriksa dan memutus permohonan pernyataan kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang sebagaimana diatur dalam hukum kepailitan. 44

G. Metode Penelitian

Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan 45 dengan langkah-langkah sistematis. Metode ilmiah juga merupakan ekspresi mengenal cara bekerja pikiran, sedangkan berpikir adalah kegiatan mental yang menghasilkan pengetahuan. 46

1. Spesifikasi Penelitian

43 Munir Fuady, Hukum Pailit dalam Teori dan Praktik, edisi revisi disesuaikan dengan UU No. 37 Tahun 2004, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2005, hal. 171. 44 Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. 45 Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1997, hlm.16. 46 Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999, hlm. 119. Belinda : Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Debitur Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan, 2009. 44 Penelitan yang dilakukan adalah bersifat deskriptif 47 analitis dengan sumber kepustakaan untuk menjawab permasalahan dan menggunakan logika berpikir yang ditempuh melalui penalaran induktif, deduktif dan sistematis dalam penguraiannya. 48

2. Metode Pendekatan

Untuk menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisa permasalahan yang dikemukakan. Penelitian ini akan menggambarkan kemudian mengorganisasikan norma- norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan mengenai akibat hukum putusan pernyataan pailit debitur terhadap kreditur penerima hak tanggungan yang dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penggambaran tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Penulisan tesis ini menggunakan pendekatan yuridis normatif 49 47 Deskripsi merupakan penelitian yang pada umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat terhadap suatu populasi atau daerah tertentu, mengenai sifat-sifat, karakteristik-karakteristik atau faktor-faktor tertentu. Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001, hlm.3. 48 Runtung Sitepu, Diktat Perkuliahan Metodologi Penelitian Hukum, Medan: Universitas Sumatera Utara Sekolah Pasca Sarjana Magister Kenotariatan, 2004, hlm.20. 49 Menurut Soerjono Soekanto, penelitian hukum normatif atau yuridis normatif merupakan penelitian yang terdiri dari : a. Penelitian terhadap asas-asas hukum; b. Penelitian terhadap sistematika hukum; c. Penelitian terhadap sinkronisasi hukum; d. Penelitian sejarah hukum dan e. Penelitian perbandingan hukum. Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm.45. yang diartikan sebagai penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum, yaitu meneliti terhadap bahan pustaka atau bahan sekunder. Penelitian ini meliputi penelitian terhadap asas- asas hukum, sumber-sumber hukum, peraturan perundangan, putusan pengadilan, buku-buku dan literatur lain mengenai Kepailitan yang dikaitkan dengan Hak Belinda : Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Debitur Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan, 2009. 44 Tanggungan, mengkaji aspek hukum yang ada, dan dengan peraturan yang ada, bagaimana pelaksanaannya di masyarakat, apakah peraturan tersebut cukup menaungi fenomena yang ada atau diperlukan suatu peraturan yang lebih kompleks.

3. Sumber Data