5.1.2. Deskripsi Peralatan yang Dijadikan Sampel
Tabel 5.1. Deskripsi Peralatan Medis Peralatan medis
Jumlah Selang Ventilator
4 Selang Infus
4 Mesin EKG
4 Mesin Ventilator
2 Kateter Urin
2 Ranjang Kosong
2 Lemari Obat
1 Botol Obat
3 Meja Dorong
1 Pendingin Udara
2 Alat Sensitisasi
1 Suction
1
5.1.3. Bakteri yang Ditemukan
Dari koloni-koloni yang tumbuh dan dilakukan pewarnaan gram ditemukan adanya bakteri kokus pada 20 sediaan. Untuk membedakan
spesies kokus tersebut, maka bakteri kokus tersebut ditumbuhkan lagi pada agar MSA Manitol Salt Agar dan ditemukan Staphylococcus aureus pada
10 sediaan dan Staphylococcus albus pada 10 sediaan. Berikut adalah gambar pertumbuhan Staphylococcus aureus merah jambu dan
Staphylococcus albus kuning pada agar MSA.
Gambar 5.1. Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albus pada agar MSA
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pewarnaan gram yang dilakukan ditemukan adanya bakteri batang pada 14 sediaan. Dari 14 sediaan tersebut 13 sediaan adalah
Bacillus subtilis dan terdapat 2 sediaan yang dicurigai adalah spesies batang yang lain oleh karena itu dilakukan uji reaksi biokimia untuk
melihat spesies dari bakteri batang yang ditemukan. Secara makroskopis dilihat dari koloni bakteri batang yang tumbuh di media EMB Eosin
Methylen Blue terlihat adanya koloni yang berlendir yang merupakan tanda khas dari Klebsiella pneumoniae. Setelah dilaklukan uji reaksi
biokimia yang ditemukan adalah Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniae. Berikut adalah hasil uji reaksi biokimia yang dilakukan :
Tabel 5.2.Hasil uji reaksi biokimia
Tes Biokimia Klebsiella
pneumoniae Pseudomonas
Aeruginosa Glukosa
++g +-
Laktosa +
- Maltosa
+ -
Manitol +
- Sukrosa
+ -
Indol -
+ Methyl Red
- -
Voges Proskauer +
+ Simon Citrat
+ +
Urease +
+ Agar Semisolid
- -+
TSI AcidAcid
AlkalinAlkalin
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan mikrobiologi mulai dari kultur hingga uji reaksi biokimia, dari peralatan-peralatan yang terdapat di
Instalasi Perawatan Intensif dewasa RSUP. H. Adam Malik secara keseluruhan ditemukan adanya bakteri, yaitu Stapyhlococcus aureus,
Staphylococcus albus, Bacillus subtilis,
Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan juga jamur yaitu Aspergillus sp.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Urutan bakteri dan jamur terbanyak yang ditemukan pada peralatan medis di IPI Dewasa RSUP. H. Adam Malik
Selang Ventilator Selang Infus
Monitor EKG Mesin Ventilator
Staphylococcus albus Staphylococcus aureus
Bacillus subtilis Staphylococcus
albus Staphylococcus
aureus Bacillus subtilis
Staphylococcus aureus Bacillus subtilis
Staphylococcus albus Aspergillus sp
Aspergillus sp Aspergillus sp
Staphylococcus albus Klebsiella
pneumoniae Pseudomonas aeruginosa
Kateter Urin Ranjang Kosong
Lemari Obat Botol Obat
Staphylococcus albus
Staphylococcus aureus
Bacillus subtilis Staphylococcus albus
Aspergillus sp Bacillus subtilis
Aspergillus sp Aspergillus sp
Bacillus subtilis
Meja Dorong Pendingin Udara
Alat Sensitisasi Suction
Staphylococcus albus
Bacillus subtilis Staphylococcus
albus Staphylococcus
aureus Aspergillus sp
Tabel 5.4. Persentase Bakteri yang ditemukan
Spesies Jumlah yang ditemukan dari 26 sampel
Persentase Bacillus subtilis
13 50
Staphylococcus albus 10
38,46 Staphylococcus aureus
10 38,46
Aspergillus sp 9
34,6 Klebsiella pneumoniae
1 3,8
Pseudomonas aeruginosa
1 3,8
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Hasil Uji Kepekaan Antibiotik