BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian survei Survey Research Method. Penelitian tidak dilakukan terhadap seluruh objek populasi,
namun peneliti hanya akan mengambil sebagian dari keseluruhan objek populasi yang dapat mewakili keseluruhan objek populasi. Perwakilan dari objek
populasi ini disebut sampel. Dalam penelitian survei, hasil dari penelitian tersebut harus dapat digeneralisasi untuk keseluruhan populasi sehingga hasil penelitian
menunjukkan hasil dari keseluruhan populasi. Metode survei ini terbagi atas beberapa jenis lagi, yaitu penelitian yang
bersifat deskriptif dan yang bersifat analitik. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian survei deskriptif, penelitian bertujuan
untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam komunitas atau dalam masyarakat Notoadmojo, 2005.
Dalam penelitian ini peneliti hanya melihat bagaimana sterilitas peralatan medis Instalasi Perawatan Intensif di RSUP. H. Adam Malik. Peneliti melihat pola
bakteri yang ditemukan dan bagaimana kepekaan bakteri yang ditemukan tersebut terhadap beberapa antibiotika. Peneliti tidak melihat keterkaitan antara sterilitas
peralatan medis dengan berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya tingkat sterilitas sehingga penelitian ini bukan penelitian analitik, melainkan penelitian
deskriptif.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Berikut adalah jadwal kegiatan penelitian :
Tabel 4.1. Waktu Penelitian
Kegiatan April
Mei Juni
Juli Agustus September Oktober November Desember
2009 2009
2009 2009
2009 2009
2009 2009
2009 Penyusunan
Proposal
x
Persiapan Instrumen
x
Pengambilan Data
x x
x
Pengolahan Data
x x
Analisis Data
x x
x
Penyusunan Laporan
x x
x
Seminar Hasil Penelitian
x x
Tempat dilakukan penelitian adalah di Instalasi Perawatan Intensif Dewasa RSUP. H. Adam Malik Medan. Peneliti memilih RSUP. H. Adam Malik sebagai
tempat dilakukannya penelitian karena RSUP. H. Adam Malik merupakan rumah sakit rujukan yang banyak menerima pasien dengan berbagai macam kasus,
termasuk yang memerlukan perawatan intensif. Oleh karena itu, kesempatan untuk terjadi infeksi nosokomial di Instalasi Perawatan Intensif cukup tinggi.
4.3. Populasi dan Sampel