Internal Mechanism Mekanisme Internal External Mechanisms Mekanisme Eksternal Kepemilikan Manajerial Komisaris Independen

1. Internal Mechanism Mekanisme Internal

Seperti komposisi dewan direksi komisaris, kepemilikan manajerial dan kompensasi eksekutif.

2. External Mechanisms Mekanisme Eksternal

Seperti pengendalian oleh pasar dan level debt financing. Barnhart Rosentein 1998, Utama 2003. Prinsip-prinsip corporate governance yang diterapkankan memberikan manfaat diantaranya yaitu: a. Meminimalkan agency costs dengan mengontrol konflik kepentingan yang mungkin terjadi antara prinsipal dengan agen b. Meminimalkan Cost of Capital dengan menciptakan sinyal positif kepada para penyedia modal c. Meningkatkan citra perusahaan d. Meningkatkan Nilai Perusahaan yang dapat dilihat dari cost of capital yang rendah. e. Peningkatan kinerja keuangan dan persepsi stakeholder terhadap masa depan perusahaan yang lebih baik. Menurut Ho dan Wong 2000 dalam Sambas 2005 maka ada beberapa indikator dalam mengukur mekanisme penerapan good coorporate governance yaitu sebagai berikut :

1. Kepemilikan Manajerial

Jensen dan Meckling 1976 dalam Sofyan Safri 2007:183, menemukan bahwa kepemilikan manajerial berhasil menjadi mekanisme untuk mengurangi Universitas Sumatera Utara masalah keagenan dari manajer dengan menyelaraskan kepentingan - kepentingan manajer dengan pemegang saham. Penelitian mereka menemukan bahwa kepentingan manajer dengan pemegang saham eksternal dapat disatukan jika kepemilikan saham oleh manajer diperbesar sehingga manajer tidak akan memanipulasi laba untuk kepentingannya. Dalam kepemilikan saham yang rendah, maka insentif terhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat. Sehingga apabila perilaku opurtunistik manajer meningkat maka nilai perusahaan akan menurun.

2. Komisaris Independen

Klein 2002 di Wirakusuma dan Yuniasih 2005, dalam penelitiannya membukt ikan bahwa besarnya discretionary accrual lebih tinggi untuk perusahaan yang memiliki komite audit yang terdiri dari sedikit komisaris independen dibanding perusahaan yang mempunyai komite audit yang terdiri banyak komisaris independen. Hal ini mendukung penelitian Dechow et al 1996 dalam Wirakusuma dan Yuniasih 2005, bahwa perusahaan memanipulasi laba lebih besar kemungkinannya apabila memiliki dewan komisaris yang didominasi oleh manajemen dan lebih besar kemungkinannya memiliki Chief Executive Officer CEO yang merangkap menjadi chairman of board. Hal ini berarti tindakan memanipulasi akan berkurang jika struktur dewan direksi berasal dari luar perusahaan. Jika fungsi independensi dewan direksi cenderung lemah, maka ada kecendrungan terjadinya moral hazard yang dilakukan oleh para direktur perusahaan untuk kepentingannya Universitas Sumatera Utara melalui pemilikan perkiraan-perkiraan akrual yang berdampak pada manajemen laba dan konsisten dengan Wedari 2004 yang menyimpulkan bahwa komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap discretionary accruals. Perusahaan yang menyelenggarakan system corporate governance diyakini akan membatasi pengelolaan laba yang oportunis. Sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan.

3. Kepemilikan Instutional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Total Asset Turnover, dan Earnings management Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 55 173

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Asset Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 10 108

PENGARUH RETURN ON ASSET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 24

PENDAHULUAN Pengaruh Return On Total Asset, Debt To Equity Ratio Dan Price Earning Ratio Terhadap Nilai Perusahaan (Study Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia).

0 4 8

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Asset Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Asset Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Asset Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 29

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return on Asset Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3