Unsur Sumber atau Komunikator Unsur Pesan Unsur Saluran atau Media Unsur Penerima Unsur Efek Fungsi Pengawasan

9 6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis komunikasi yang lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya, dalam komunikasi antar persona. Dalam kunikasi ini umpan balik langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat tidak bisa langsung dilakukan alias tertunda delayed. Ada beberapa unsur dalam komunikasi massa dalam Wiryanto, 2000: 3, anatara lain :

1. Unsur Sumber atau Komunikator

Sumber utama dalam komunikasi massa adalah lembaga, organisasi atau orang yang bekerja dengan fasilitas lembaga atau organisasi. Yang dimaksud dengan lembaga atau organisasi adalah perusahaan surat kabar, stasiun radio atau televisi, studio film, penerbit buku, atau majalah.

2. Unsur Pesan

Pesan – pesan dalam komunikasi massa haruslah dapat diproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan dapat menjangkau audiens yang sangat banyak jumlahnya.

3. Unsur Saluran atau Media

Unsur ini menyangkut semua peralatan mekanik yang digunakan untuk menyebarluaskan pesan – pesan komunikasi massa.Tanpa saluran ini pesan – pesan tidak dapat menyebar secara cepat, luas dan simultan. Media yang dimaksud adalah surat kabar, majalah, radio, film, televisi, dan internet. 10

4. Unsur Penerima

Unsur ini menyangkut sasaran – sasaran komunikasi massa, seperti perorangan – perorangan yang membaca surat kabar, yang membuka halaman – halaman majalah, yang sedang mendengarkan berita radio, yang sedang menikmati film bioskop atau film televisi, dan yang sedang menggunakan internet disebut sebagai perorangan – perorangan dalam mass audience.

5. Unsur Efek

Efek adalah perubahan – perubahan yang terjadi di dalam diri audiens sebagai akibat terpaan pesan – pesan media. E.2 Fungsi Komunikasi Massa Perkembangan masyarakat yang dipacu oleh kemajuan teknologi komunikasi yang semakin canggih menunjukkan pengaruh yang kuat terhadap kemekaran media massa. Tetapi di pihak lain secara timbal balik ini menimbulkan dampak yang teramat kuat pula terhadap masyarakat. Adapun fungsi komunikasi massa dalam Burhan Bungin, 2007: 79-81 :

1. Fungsi Pengawasan

Media massa merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat 11 dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencengah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Fungsi Social Learning

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

KEKERASAN SIMBOLIK DALAM ACARA KOMEDI DI TELEVISI (Analisis Isi Program Acara Ngelenong Nyok di Trans TV)

0 22 2

KANDUNGAN UNSUR PELECEHAN VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROGRAM COMEDY TELEVISI (Analisis Isi pada program acara “Comedy Night Live” di Station Televisi NET)

1 31 24

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG No. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN GUNA MENUJU SISTEM PENYIARAN BERJARINGAN PADA TELEVISI LOKAL (STUDI MEDIA PADA TELEVISI LOKAL JTV SURABAYA DAN M&H TV SURABAYA)

0 5 43

Unsur Kekerasan pada Tayangan Talk Show di Televisi (Analisis Isi Pada Program Acara Talk show “ Rumpi No Secret ” di Trans Tv)

9 22 33

Analisis strategi pemasaran program acara variety comedy show "Extravaganza" pada PT Trans TV.

1 48 124

PELANGGARAN HAK PRIVASI (PRIVACY RIGHTS) PADA PROGRAM SIARAN INFOTAINMENT YANG DITAYANGKAN OLEH LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI SWASTA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN D.

0 1 2

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

ASPEK HUKUM TAYANGAN PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV YANG MEMPENGARUHI ANAK BERPERILAKU NEGATIF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 2

SINETRON DAN PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

0 0 18