3.9.2 Analisa Data
Data penelitian ini dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat.
3.9.2.1 Analisa univariat
Analisa  univariat  pada  penelitian  ini  bertujuan  untuk  melihat  atau mencermati  hubungan  antara  gagal  konversi  variabel  dependen  dengan
variabel-variabel  independennya,  dimana  karakteristik  variabel-variabel penelitian  digambarkan  dengan  menggunakan  distribusi  frekuensi  dan
persentase.  Variabel  penelitian  independen  yang  akan  dideskripsikan  adalah variabel  jenis  kelamin,  umur,  pendidikan,  pendapatan,  status  nutrisi  IMT,
kepatuhan  berobat,  penyakit  penyerta,  kebiasaan  merokok,  peran  PMO  dan perandukungan  petugas  kesehatan.  Deskripsi  data  berbentuk  numerik  akan
dilakukan  perhitungan  nilai  mean,  median,  modus,  minimal,  maksimal  dan standar  deviasi,  sedangkan  deskripsi  data  yang  berbentuk  kategorik  dilakukan
pengujian distribusi frekuensi dalam bentuk persentase.
3.9.2.2 Analisa analitik
1 Analisa  bivariat  adalah  analisa  yang  dilakukan  terhadap  dua  variabel  yang diduga  memiliki  hubungan.  Untuk  menguji  signifikasi  apakah  kedua  variabel
ada  hubungan  yang  signifikan  atau  tidak,  diuji  dengan  menggunakan  Chi square  melalui  bantuan  komputer  program  Windows  SPSS  dengan  ketentuan
bermakna apabila P  0,05 dan tidak bermakna bila P  0,05.
Keterangan :
: Nilai chi square O   : Nilai Observasi
E   : Nilai Ekspektasi 38
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Dasar  pengambilan  keputusan  dengan  membandingkan  nilai hitung
dengan nilai tabel
sebagai berikut : a  Jika
hitung tabel
,  dengan  nilai  p
0,05 maka Ho ditolak
artinya signifikan b  Jika
hitung tabel,
dengan nilai p
0,05 maka Ho diterima
artinya tidak signifikan 2
Analisa multivariat
Analisa  multivariat  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  memperoleh model  persamaan  terbaik  untuk  mengetahui  pengaruh  yang  paling  bermakna
pada  variabel  independen  setelah  dianalisis  bersama-sama.  Variabel  yang dinyatakan  bermakna  dalam  analisa  bivariat  akan  dimasukkan  dalam  analisis
multivariat, dilakukan analisis multivariat regresi logistik:
logitp = log p1-p = ln p1-p
dimana p bernilai antara 0-1. Model yang digunakan pada regresi logistik adalah:
Log P  1 – p = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ …. + β
k
X
k
Dimana p adalah kemungkinan bahwa Y = 1, dan X1, X2, X3 adalah variabel independen, dan b adalah koefisien regresi.
Variabel prediktor diperoleh berdasarkan perhitungan:
P = E Y=1 I =
39
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Univariat
Berdasarkan hasil analisis univariat didapat hasil sebagai berikut:
4.1.1  Gambaran  Karakteristik  Sosiodemografi  Responden  Menurut  Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan
Tabel  4.1  Distribusi  Frekuensi  Responden  Berdasarkan  Karakteristik Sosiodemografi Responden di kota Medan
Pada  hasil  penelitian  ini  diperoleh  gambaran  bahwa  dari  114  responden pasien  TB  paru  kategori  I  fase  akhir  intensif  di  kota  Medan,  sebagian  besar
responden usia muda 18- 45 tahun dengan data 64 orang 56,1. Sebagian  besar  responden  berjenis  kelamin  laki-laki  dengan  data  tabel
menunjukkan 70 orang 61,4 berjenis kelamin laki-laki.
Karakteristik Jumlah
Umur
Muda 18-45 tahun 64
56,1 Tua 45 tahun
50 43,9
Total 114
100,0 Jenis
Kelamin Laki-laki
70 61,4
Perempuan 44
38,6
Total 114
100,0 Tingkat
Pendidikan Rendah SD, SMP
56 49,1
Tinggi SLTA, Dipl, S1S2 58
50,9
Total 114
100,0 Tingkat
Pendapatan Kurang Rp 1.500.000
50 43,9
Cukup-lebih  Rp 1.500.000 64
56,1
Total 114
100,0
40
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA