Hubungan Kepatuhan berobat dengan Kejadian Gagal Konversi Hubungan PMO dengan Kejadian Gagal Konversi Hubungan Petugas kesehatan dengan Kejadian Gagal Konversi

Status gizi-IMT Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Baik-lebih 58 74,4 19 52,8 77 67,5 0,022 Kurus 20 25,6 17 47,2 37 32,5 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.11 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 77 responden yang status gizi baik-lebih terdapat 58 orang 74,4 tidak terjadi gagal konversi dan 19 orang 52,8 responden terjadi gagal konversi. Dari 37 responden yang status gizi-IMT kurang atau kurus terdapat 20 orang 25,6 tidak terjadi gagal konversi, dan 17 orang 47,2 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,022, artinya status gizi-IMT berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.2.8 Hubungan Kepatuhan berobat dengan Kejadian Gagal Konversi

Tabel 4.12 Tabel Hubungan Kepatuhan Berobat dengan Kejadian Gagal Konversi Kepatuhan berobat Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Patuh 74 94,9 7 19,4 81 71,1 0,00 Tidak 4 5,1 29 80,6 33 28,9 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.13 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 81 responden yang patuh berobat terdapat 74 orang 94,9 tidak terjadi gagal konversi dan 7 orang 19,4 responden terjadi gagal konversi. Dari 33 responden yang tidak patuh berobat terdapat 4 orang 5,1 tidak terjadi gagal konversi, dan 29 orang 80,6 responden terjadi gagal konversi. 47 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,000 artinya kepatuhan berobat berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.2.9 Hubungan PMO dengan Kejadian Gagal Konversi

Tabel 4.13 Tabel Hubungan PMO dengan Kejadian Gagal Konversi PMO Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Baik 72 92,3 2 5,6 74 64,9 0,000 Kurang 6 7,7 34 94,4 40 35,1 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.13 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 74 responden yang PMO nya berperan baik terdapat 72 orang 92,3 tidak terjadi gagal konversi dan 2 orang 5,6 responden terjadi gagal konversi. Dari 40 responden yang PMO nya kurang berperan terdapat 6 orang 7,7 tidak terjadi gagal konversi, dan 34 orang 94,4 responden terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,000 artinya variabel PMO berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.2.10 Hubungan Petugas kesehatan dengan Kejadian Gagal Konversi

Tabel 4.14 Tabel Hubungan Petugas kesehatan dengan Kejadian Gagal Konversi Petugas kesehatan Konversi Gagal Konversi Total p-value n n n Baik 78 100 11 30,6 89 78,1 0,000 Kurang 25 69,4 25 21,9 Jumlah 78 100 36 100 114 100 Tabel 4.14 menyatakan bahwa dari 114 responden pasien TB paru kategori I di kota Medan pada pengobatan fase akhir intensif, diketahui dari 89 responden UNIVERSITAS SUMATRA UTARA yang petugas kesehatan berperan baik, terdapat 78 orang 100 tidak terjadi gagal konversi dan 11 orang 30,6 responden terjadi gagal konversi. Dari 25 responden yang petugas kesehatannya kurang berperan dalam tugasnya ternyata semuanya yaitu 25 orang 69,4 terjadi gagal konversi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh p-value sebesar 0,000 artinya variabel petugas kesehatan berhubungan dengan kejadian gagal konversi.

4.3 Hasil Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan

14 102 133

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 0 32

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum tentang Tuberkulosis 2.1.1 Pengertian - Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

0 1 6

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR PENGOBATAN FASE INTENSIF DI KOTA MEDAN TESIS

0 2 18

Cara kerja penelitian ‘Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan’

0 0 33

Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Faktor yang Berhubungan dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan

0 0 6

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAGAL KONVERSI PASIEN TB PARU KATEGORI I PADA AKHIR PENGOBATAN FASE INTENSIF DI KOTA MEDAN TESIS

0 0 18