PENDAHULUAN METODOLOGI Pengujian Solar Cooker Tipe Kotak Sederhana Yang Dilengkapi Phase Change Material Sebagai Thermal Storage

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i ABSTRAK iii ABSTRACT iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR SIMBOL x

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Batasan Masalah

1

1.3 Tujuan Penelitian

1

1.4 Manfaat Penelitian

2

1.5 Sistematika Penulisan

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1 Radiasi Surya 4 2.1.1 Teori Dasar Radiasi 4 2.1.2 Pemanfaatan Energi Surya 6 2.2 Konveksi Natural 12 2.3 Solar Cooker 13 2.3.1 Sejarah Solar Cooker 13 2.3.2 Tipe-tipe Solar Cooker 14 2.3.3 Bagian-Bagian Utama Solar Cooker 19 2.4 Penyimpanan Panas Pada Phase Change Material 22 2.4.1 Klasifikasi Phase Change Material 22 2.4.2 Solar Cooker dengan Material Penyimpan Panas Thermal Storage material 27

BAB III METODOLOGI

29

3.1 Peralatan Pengujian

29

3.2 Bahan

39 3.3 Experimental Setup 35 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 3.4 Prosedur Pengujian 37 BAB IV DATA DAN ANALISA DATA 39 4.1 Analisa Pengujian Tahap pertama 39 4.2 Analisa Pengujian Tahap kedua 44 4.3 Perbandingan Pengujian dengan Jurnal Internasional 49

4.4 Analisa perhitungan biaya

50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

52

5.2 Saran

52 DAFTAR PUSTAKA 53 LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Material paraffin 24 Tabel 2.2 Material nonparaffin 24 Tabel 2.3 Material Metallics 25 Tabel 2.4 Material Salt Hydrates 26 Tabel 3.1 Properties of Erythritol 35 Tabel 4.1 Perbandingan Pengujian dengan Jurnal Internasional 49 Tabel 4.2 Perhitungan biaya mengunakan storage material 49 Tabel 4.3 Perhitungan biaya mengunakan rice cooker 49 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hubungan Matahari dan Bumi 4 Gambar 2.2 Solar Water Heater 6 Gambar 2.3 Solar Cooker 7 Gambar 2.4 Solar Dries 8 Gambar 2.5 Solar Ponds 9 Gambar 2.6 Solar Architecture 9 Gambar 2.7 Solar Air-Conditioning 10 Gambar 2.8 Solar Chimney 11 Gambar 2.9 Solar Distilation Water 11 Gambar 2.10 Solar Power Plant 12 Gambar 2.11 Solar Cooker Bentuk Box 15 Gambar 2.12 Solar Cooker Bentuk Panel 16 Gambar 2.13 Solar Cooker Bentuk Ketel 16 Gambar 2.14 Solar Cooker Bentuk Parabola 17 Gambar 2.15 Solar Cooker Bentuk Sceffler 18 Gambar 2.16 Vessel a Model Buddhi and Sahoo b Model Domanski et al c Model Sharma et al, dan d Model Buddhi dan Sharma 20 Gambar 2.17 Rancangan Narashima Rao 21 Gambar 2.18 Klasifikasi Phase Change Material 23 Gambar 3.1 Komputer 29 Gambar 3.2 Agilent 34972a 30 Gambar 3.3 Hobo Microstation data logger 30 Gambar 3.4 Vessel 32 Gambar 3.5 Box Solar Cooker 32 Gambar 3.6 Air dan Beras 33 Gambar 3.7 Plat alumunium 34 Gambar 3.8 Erythritol 34 Gambar 3.9 Experimental Set-up pada saat Charging 35 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 3.10 Expermental Set-up pada saat Discharging 36 Gambar 3.11 Diagram Blok Proses Pengerjaan Skripsi 38 Gambar 4.1 Sesaat, Sebelum, dan Sesudah pengujian 39 Gambar 4.2 Vessel Tahap Pertama 39 Gambar 4.3 Perbandingan Radiasi Matahari Aktual dan Teoritis 15 Maret 2012 40 Gambar 4.4 Grafik Time vs Temperatur Pengujian Tanggal 15 Maret 2012 41 Gambar 4.5 Perbandingan Radiasi Matahari Aktual dan Teoritis 17 Maret 2012 42 Gambar 4.6 Grafik Time vs Temperatur Pengujian Tanggal 17 Maret 2012 43 Gambar 4.7 Vessel Tahap Kedua 45 Gambar 4.7 Perbandingan Radiasi Matahari Aktual dan Teoritis 28 Maret 2012 45 Gambar 4.8 Grafik Time vs Temperatur Pengujian Tanggal 28 Maret 2012 46 Gambar 4.9 Perbandingan Radiasi Matahari Aktual dan Teoritis 2 April 2012 46 Gambar 4.10 Grafik Time vs Temperatur Pengujian Tanggal 02 April 2012 47 Gambar 4.11 Perbandingan Radiasi Matahari Aktual dan Teoritis 23 April 2012 47 Gambar 4.12 Grafik Time vs Radiasi vs Temperatur Pengujian 23 April 2012 48 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA DAFTAR SIMBOL Simbol Arti Satuan A k Luas penampang kolektor m 2 A v Luas Penampang vessel m 2 c air Panas Jenis air kJkg o C c beras Panas Jenis beras kJkg o C c p Panas Jenis kJkg o C c pcm Panas Jenis pcm kJkg o C d v Diameter vessel m g gravitasi bumi ms 2 G sc Daya radiasi rata-rata yang diterima atmosfer bumi Wm 2 Gaa Rata-rata radiasi matahari selama proses charging Wm 2 h Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Wm 2 K I Intensitas Radiasi Wm 2 k Konduktivitas Bahan Termal Wm K k u Kalor Uap kJkg kl Kalor latent kJkg L Panjang m Nu Bilangan Nusselt - Pr Prandatl - �̇ Laju Perpindahan Panas MJ Q pcm Energi PCM MJ Q radiasi Energi Radiasi MJ Q nasi Energi untuk memasak nasi J Ra Bilangan Rayleigh - r Jari-jari vessel cm T s Temperatur permukaan o C T r Temperatur lingkungan o C T pcmmax Temperatur maximum PCM o C T abmax Temperatur maximum Plat absorber o C T fo in Temperatur dimana makanan dimasukkan o C UNIVERSITAS SUMATRA UTARA T fo out Temperatur dimana makanan dikeluarkan o C t fo in Waktu dimana makanan dimasukkan Jam t fo out Waktu dimana makanan dimasukkan Jam v Viskositas kinematik m 2 s Huruf Yunani Simbol Arti Satuan � Koefisien Udara 1 K ∆� Perbedaan Temperatur awal dan akhir o C ∆� Selang waktu perhitungan s � Massa Jenis kgm 3 α Diffusivitas termal m 2 s η Effisiensi - π Konstanta - UNIVERSITAS SUMATRA UTARA ABSTRAK Dunia sedang mengalami krisis energi karena bahan bakar minyak dan gas berkurang tajam akibat penggunaan secara besar-besaran oleh manusia. Sebelum terjadi krisis energi di dunia, harus dicari energi alternatif yang dapat diperbaharui. Salah satunya adalah energi surya. Fokus kajian ini adalah Solar Cooker. Tujuannya adalah mengatasi kelemahan Solar Cooker tipe kotak yaitu tidak dapat memasak secara tidak langsung. Memasak secara tidak langsung sebenarnya mungkin, apabila memakai storage material yang disebut PCM. PCM yang digunakan adalah Erythritol titik leleh 117 o C. Energi yang telah disimpan selama siang hari, digunakan untuk memasak secara tidak langsung. Hasil pengujian didapat bahwa, 0.3 kg beras dan 0.6 kg air yang dimasak secara tidak langsung telah masak dalam waktu 2 jam. Kesimpulan dari hasil pengujian menunjukkan memasak secara tidak langsung itu memungkinkan. Lokasi pengujian ada pada kota Medan, Indonesia dengan 3,43 o LU 98,44 o BT. . Kata kunci : Storage material, PCM, Erythritol UNIVERSITAS SUMATRA UTARA ABSTRACT The world unrenewable energy such as petroleum and gases have decrease dramatically because of the massive use for humanity using. Before facing crisis energy, developing another alternative energy such as renewable energy was needed. One of box solar cooker weakness is cannot use for evening cooking. Actually evening cooking with box solar cooker is possible, if we use storage material which called as PCM. PCM used is Erythritol melting Temperatur 117 o C. The stored energy during the sunshine hours is use for indirect cooking. The experimental results showed, food 0.3 kg rice and 0.6 kg water was found well- cooked within 2 hours. This means, indirect cooking is possible using storage material. Experiment location at Medan, Indonesia, which is the latitude 3,43 ‘ north – longitude 98,44’ east Key Word : Storage material, PCM, Erythritol UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

BAB I PENDAHULUAN