Bagian – Bagian utama Solar cooker

Gambar 2.15 Solar Cooker Tipe Sceffler Sumber: http:en.wikipedia.orgwikiSolar_cooker Keterangan : 1. Vessel 2. Reflektor 6 Solar cooker tipe indirect Solar cooker tipe Indirect adalah tipe solar cooker yang memasak secara tidak langsung atau menggunakan media lain untuk dipanaskan dan kemudian menyalurkan panas pada cooker atau PCM yang mau dipanaskan. Biasanya tipe solar cooker ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sharma et al dkk 2005:3, mereka mengembangkan solar cooker yang dibuat berfungsi untuk memasak pada malam hari, dibuat berdasar pada evacuated tube. Lokasi pengujian dilakukan di Jepang. PCM yang digunakan adalah Erythritol. Hussein dkk 2008:2, mereka mengembangkan solar cooker juga dibuat untuk memasak malam hari, dan langsung dihubungkan ke dalam ruangan memasak didalam rumah. Lokasi pengujian berada di Egypt, dan berhasil memasak di siang dan sore hari, sekaligus juga dapat digunakan untuk memanaskan makanan pada malam hari. PCM yang digunakan adalah magnesium nitrate hexahydrate.

2.3.3 Bagian – Bagian utama Solar cooker

Adapun bagian-bagian utama dari Solar cooker adalah 1. Booster Mirror UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Booster Mirror merupakan desain dari beberapa tipe kaca dengan sudut tertentu untuk mengoptimasi pantulan cahaya pada solar cooker. Biasanya booster mirror digunakan pada solar cooker tipe box. 2. Glazing Material Glazing material termasuk diantaranya kaca, acrelic, fiberglass, dan lain- lain. Glazing material digunakan hanya dalam beberapa aplikasi khusus, namun peranan dari glazing material ini sangat penting. Panel kaca tunggal adalah yang paling sederhana dari jenis - jenis kaca yang lain dan memiliki tranmisi energi solar yang tinggi. Walaupun sekarang yang paling banyak digunakan adalah 2 panel. Kaca dua panel adalah 2 kaca dibuat menjadi 1 unit. Beberapa sifat-sifat kaca secara umum adalah : 1. Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair. 2. Tidak memiliki titik lebur yang pasti ada range tertentu. 3. Mempunyai viskositas cukup tinggi lebih besar dari 1012 Pa.s. 4. Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluoride. Karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium. 5. Efektif sebagai isolator. 6. Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan. 3. Cooking Vessel Bentuk yang biasa digunakan untuk vessel masak adalah silinder yang terbuat dari aluminium yang digunakan untuk memasak di dalam SBC Solar Box Collector. Bagian luar dari vessel masak itu dilapisidicat warna hitam dan didempetkan pada plat absorber untuk mendapatkan hubungan kontak antara plat absorber dengan vessel masak dan juga untuk mendapatkan dan meningkatkan perpindahan panas secara konduksi antara plat absorber dengan vessel masak ini. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Vessel masak ini harus dapat menyerap panas baik secara radiasi, konveksi maupun konduksi. Radiasi yang didapatkan adalah energi solar yang masuk ke dalam kaca selanjutnya merambat ke vessel. Konduksi yang didapatkan adalah energi solar yang masuk ke box dan diserap absorber kemudian merambat ke vessel masak ini. Sharma et al dkk 2005:2, mereka mendesain dan menemukan tabung silinder yang digunakan untuk mengisi PCM, dan digunakan untuk cooker tipe box. PCM yang mengelilingi makanan, akan meningkatkan perpindahan panasnya, sehingga proses memasak lebih cepat selesai. Buddhi dan Sharma 2003:1, mereka mendesain dan menemukan container yang cocok untuk mengisi PCM. Mereka mengunakan Acetanilide sebagai PCM. Gambar 2.16 menunjukkan beberapa desain vessel oleh beberapa peneliti. Gambar 2.16 Vessel a Model Buddhi and Sahoo, b Model Domanski et al, c Model Sharma et al, dan d Model Buddhi dan Sharma Sumber: Muthusivagami R.M dkk, 2010 Narashima Rao dkk 2003, mereka melakukan penelitian tentang vessel yang diberi ganjalan di bawahnya, sehingga tidak menyentuh permukaan plat UNIVERSITAS SUMATRA UTARA absorber. Mereka mengatakan bahwa perpindahan panas dari plat absorber ke vessel akan lebih baik. Gambar 2.17 menunjukkan rancangan Narashima Rao. Gambar 2.17 Rancangan Narashima Rao Sumber: Narashima Rao, 2003 4. Absorber Tray Absorber tray dari box cooker adalah FPC Flat Plate Collector sederhana. Ketika radiasi solar datang dan melewati kaca dan menuju ke permukaan absorber yang memiliki absorptivity yang tinggi, energi yang besar diserap oleh vessel ini dan di transfer ke makanan yang akan dimasak dan ditempatkan dalam vessel masak. 5. Insulation isolasi Penting untuk aplikasi panas matahari untuk menyimpan panas energi maksimum agar tercipta efisiensi dalam bekerja. Untuk mencegah transmisi energi panas dari dalam box ke luar box, maka penting untuk menyediakan isolasi agar dapat mencegah panas keluar, karena sebagian besar kehilangan panas dapat terjadi apabila hanya menggunakan kaca atau plastik. Oleh karena itu isolasi diperlukan di antara dinding luar box dan isolasi sangat berpengaruh besar terhadap suhu keseluruhan dan kekuatan memasak. Ada beberapa bahan yang dapat digunakan untuk isolasi misalnya : Glass wool, gulungan kertas, jerami, dan lain-lain. Hal yang perlu diperhatikan dalam isolasi adalah material tersebut harus kering. Nahar 2001, telah melakukan beberapa penelitian mengenai kinerja dari solar cooker dengan menggunakan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA isolasi dan tanpa isolasi dan hasil yang didapatkan adalah dengan mengisolasi setebal 40 mm, mereka mendapati suhu 158 o C dan tanpa isolasi mereka memperoleh suhu 117 o C. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa dengan isolasi, hasil yang didapatkan lebih efisien.

2.4 Penyimpanan Panas latent pada