Perubahan dimensi TINJAUAN PUSTAKA

f Fraktur Fraktur yang terjadi pada gigitiruan dapat diakibatkan oleh benturan impact misalnya terjatuh pada permukaan yang keras, atau oleh karena flexural fatigue. Flexural fatigue terjadi setelah melenturkan bahan secara berulang-ulang. Beban yang diberikan tidak merusak bila diberikan satu kali, namun bila diberikan berulang kali maka dapat menyebabkan fraktur karena terjadi konsentrasi stress pada satu area. Fraktur midline pada gigitiruan sering disebabkan oleh flexural fatigue. Kerusakan akibat impact biasanya terjadi di luar mulut sebagai hasil dari benturan mendadak pada gigitiruan atau karena jatuhnya gigitiruan pada saat dibersihkan, batuk atau bersin. Menurut penelitian El-Sheikh dan Al-Zahrani, 80,4 penyebab kerusakan gigitiruan adalah karena benturan impact dan 71,4 kerusakan gigitiruan adalah karena patahnya basis gigitiruan resin akrilik. 23

2.2 Perubahan dimensi

Dimensi adalah parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek, yaitu ukuran seperti panjang, lebar dan tinggi serta bentuk. Menurut definisi matematika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, satuan ukur dapat pula disebut dimensi. Perubahan dimensi dapat diukur secara volumetrik dan linear. Perubahan dimensi biasanya dinyatakan dalam persentase panjang atau volume akhir dibandingkan dengan panjang atau volume mula-mula dari suatu objek Perubahan dimensi linear lebih mudah dan sederhana untuk diukur. 24 7 Perubahan dimensi linear Universitas Sumatera Utara juga lebih memberikan efek nyata terhadap adaptasi basis gigitiruan di rongga mulut. 1 Biasanya perubahan dimensi volumetrik diukur dengan pengukuran tiga kali perubahan dimensi linear. Perubahan dimensi juga dapat diukur dengan metode vektor untuk mendapatkan nilai perubahan dimensi secara keseluruhan dari suatu sampel. Penggunaan metode ini biasanya digunakan untuk mengukur perubahan dimensi secara linear. Pengukuran perubahan dimensi dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan titik acuan pada sampel dan model induk. Nilai vektor diperoleh dengan menghitung akar dari jumlah jarak titik-titik acuan yang dikuadratkan pada masing- masing sampel dan model induk. Perubahan dimensi diperoleh dari selisih antara vektor model induk dan vektor sampel. 7 19,25-27 Keterangan : V 1 V = vektor sampel = vektor model induk Zissis, dkk 1991 melaporkan 60 artikel yang dipublikasikan tentang alat ukur perubahan dimensi menggunakan metode secara mikroskopis. Alat ukurnya berupa travelling microscope atau disebut juga optical comparator. Perubahan dimensi selalu dikaitkan dengan 2 hal yaitu pengerutan dan ekspansi. 26,28,29 26 Perubahan dimensi pada resin akrilik polimerisasi panas terutama dipengaruhi oleh pengerutan polimerisasi dan absorpsi air. 30 Pengerutan linear pada resin akrilik dilaporkan kurang dari 1 , namun dari beberapa penelitian nilai ini Perubahan dimensi = ║v 1 - v ║ Universitas Sumatera Utara berkisar antara 0,2 - 0,5 . 16,26,30 Pengerutan yang berkisar antara 0,1 – 0,4 tidak terlalu berpengaruh terhadap adaptasi gigitiruan di rongga mulut sehingga masih bisa ditoleransi oleh daya pegas mukosa, namun daya pegas mukosa ini tidak dapat mengkompensasi bila ketidaksesuaian yang terjadi melebihi 1 mm terutama jika terjadi di daerah posterior palatal. Pengaruh yang besar dari pengerutan linear terdapat pada daerah posterior palatal dari gigitiruan penuh rahang atas yang dapat menimbulkan celah antara basis gigitiruan dan jaringan pendukung di rongga mulut. Hal ini dapat mengurangi stabilisasi gigitiruan karena kestabilan gigitiruan salah satunya dipengaruhi oleh adaptasi yang rapat antara basis gigitiruan dan jaringan pendukung rongga mulut. Adaptasi yang rapat juga mempengaruhi retensi gigitiruan yang berhubungan dengan lapisan saliva yang mempengaruhi adhesi antara gigitiruan dan jaringan lunak rongga mulut. 17,31 Selain mengalami pengerutan, resin akrilik juga memiliki sifat mengabsorpsi air yang menyebabkan ekspansi yang nilainya berkisar antara 0 - 0,32 . 30

2.3 Penguat