Permasalahan Rumusan Masalah Hipotesis Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

proses polimerisasi. Selama pembuatan basis gigitiruan menggunakan bahan ini perubahan dimensi yang terjadi harus diusahakan seminimal mungkin karena akan mempengaruhi stabilitas dan retensi gigitiruan. Perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang masih dapat ditoleransi setelah proses kuring berada di antara 0,1 - 0,4 . Vallittu 1996 menyimpulkan bahwa resin akrilik polimerisasi panas yang ditambah dengan serat kaca berbentuk batang mengalami perubahan dimensi yang signifikan. 1,2,16,17 18 Polat, dkk 2003 yang meneliti perubahan dimensi resin akrilik yang ditambah serat kaca pada dua jenis teknik molding menyatakan bahwa terjadi perubahan dimensi pada kedua kelompok namun tidak signifikan. 19 Ratwita dan Mahalistiyani 2007 menyimpulkan bahwa terjadi perubahan dimensi yang signifikan pada resin akrilik yang ditambah dengan serat kaca berbentuk anyaman. 5

1.2 Permasalahan

Penggunaan serat kaca sebagai bahan penguat telah banyak diteliti karena bahan ini dapat meningkatkan sifat fisik dan mekanis resin akrilik serta mencegah terjadinya fraktur pada basis gigitiruan. Penambahan serat kaca pada resin akrilik diharapkan dapat memperkuat resin akrilik tanpa menurunkan sifat-sifatnya yang lain salah satunya ketepatan dimensi. Ketepatan dimensi yang baik merupakan sifat yang penting dalam pembuatan gigitiruan. Dari uraian di atas maka timbul permasalahan apakah penambahan serat kaca pada resin akrilik polimerisasi panas akan berpengaruh terhadap perubahan dimensi. Universitas Sumatera Utara

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang ditambah serat kaca dibandingkan perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang tidak ditambah serat kaca. 2. Apakah ada pengaruh penambahan serat kaca pada resin akrilik polimerisasi panas terhadap perubahan dimensi dibandingkan dengan resin akrilik polimerisasi panas yang tidak ditambah serat kaca.

1.4 Hipotesis Penelitian

1. Perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang ditambah dengan serat kaca lebih besar daripada perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang tidak ditambah dengan serat kaca. 2. Tidak ada pengaruh penambahan serat kaca pada resin akrilik polimerisasi panas terhadap perubahan dimensi dibandingkan dengan resin akrilik polimerisasi panas yang tidak ditambah serat kaca.

1.5 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang ditambah dengan serat kaca dibandingkan dengan perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas yang tidak ditambah serat kaca. 2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan serat kaca pada resin akrilik polimerisasi panas terhadap perubahan dimensi. Universitas Sumatera Utara

1.6 Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dokter gigi tentang perubahan dimensi resin akrilik polimerisasi panas setelah ditambahkan serat kaca. 2. Sebagai dasar penelitian lebih lanjut tentang bahan penguat serat kaca. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA