Validitas Data METODE PENELITIAN

33 3. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mengenai hal-hal atau yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto 2002:206. Data yang berhasil peneliti kumpulkan antara lain data yang berhubungan dengan monografi desa dan data pribadi keluarga yakni tentang jumlah anggota keluarga, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan serta data yang berhubungan dengan serangkaian kegiatan peran ganda kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan. Penelitian dokumentasi ini dimaksudkan untuk melengkapi data dari hasil wawancara dan observasi yang berguna dalam penyusunan skripsi.

F. Validitas Data

Validitas data merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif, untuk mengetahui derajat kevalidan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi 2002:144. Untuk mendapatkan validitas data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Triangulasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pemeriksaan data dengan memanfaatkan penggunaan sumber dan metode yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data. Teknik ini membandingkan data 34 hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan dokumentasi serta pengecekan penemuan hasil penelitian dari beberapa kumpulan data yang diperoleh. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong 2002:178. Dalam penelitian ini teknik triangulasi dilakukan dengan : a. Membandingkan data dari metode wawancara dengan metode pengamatan atau observasi. Mengamati keadaan, suasana dan kenyataan peran ganda perempuan dalam pembangunan desa kasus kepala desa perempuan di Desa Lambangan Wetan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang kemudian dibandingkan dengan data hasil wawancara para narasumber untuk mencocokkan data yang diperoleh peneliti guna memperoleh hasil penelitian yang valid. b. Membandingkan data dari hasil wawancara dengan isi dari suatu dokumen. Dalam proses perbandingan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara yaitu dapat dilakukan dengan cara: 1. Membandingkan data hasil pengamatan di Desa Lambangan Wetan dengan data hasil wawancara melalui informan. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 35 3. Membandingkan keadaan dan perspektif informan dengan pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan orang pemerintah. 4. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Teknik triangulasi ini dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda terhadap informan. Dalam hal ini sumber datanya adalah seorang perempuan berperan ganda sebagai Kepala Desa Lambangan Wetan. Dengan triangulasi dalam pengumpulan data tersebut, maka diketahui apakah informan memberikan data yang sama atau tidak. Kalau informan memberikan data yang berbeda, maka datanya belum valid.

G. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mewujudkan Good Governance"(Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)

27 139 108

Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Di Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Tahun 2010

0 33 219

KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI DESA KARAS KEPOH KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG

5 42 158

Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan dalam Lembaga Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal)

2 22 167

USAHA KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI BIDANG PEMBANGUNAN Usaha Kepala Desa Perempuan Dalam Mewujudkan Partisipasi Masyarakat Di Bidang Pembangunan (Studi Kasus di Desa Dersansari dan Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten S

0 2 18

USAHA KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI BIDANG PEMBANGUNAN Usaha Kepala Desa Perempuan Dalam Mewujudkan Partisipasi Masyarakat Di Bidang Pembangunan (Studi Kasus di Desa Dersansari dan Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Sem

0 3 18

POLA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA SENDEN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI -

0 1 69

KEWENANGAN KEPALA DESA DALAM PENGELOLAAN USAHA DESA DI DESA MORO KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN

0 0 114

PERAN GANDA PEREMPUAN PETANI CENGKEH DI DESA BENTENG GANTARANG KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA

0 1 107