58
Wetan untuk maju dan berkembang. Rencana-rencana Ibu Sarini sangat cemerlang dan mengarah pada kemajuan. Sehingga, sejak kepemimpinan
Ibu Sarini Desa Lambangan Wetan sedikit demi sedikit telah mengalami kemajuan.
2. Peran Ganda Kepala desa perempuan Dalam Pembangunan
Dari hasil wawancara dengan rekan organisasi dinyatakan bahwa ibu Sarini adalah sosok Kartini abad 21. Ibu Sarini adalah tipe perempuan
pejuang dan inovator. Seperti yang diungkapkan oleh Bu Sri sebagai rekan sejawat di PKK:
“Kalau menurut saya ya Mas, Bu Rini itu sosok Kartini abad ini. Beliau itu tipenya pejuang, pekerja keras lah. Saya tuh
sampe heran, kok beliau bisa ya membagi waktu antara keluarga, kantor, trus kegiatan-kegiatan masyarakat. Wah mas,
pokoke Bu Rini itu kayake ga pernah duwe kesel”
Wawancara 11 Oktober 2010
Dengan segala kompetensinya Ibu Sarini mampu tampil sebagai salah satu pemimpin yang disegani di kalangan laki-laki dan perempuan. Berikut
petikan wawancara dengan Pak Camat atasan Ibu Sarini: “Saya melihat Bu Sarini ini merupakan sosok pekerja keras,
berpandangan ke depan demi memajukan desa dan masyarakat. Sering kali beliau mengutarakan gagasan-gagasan baru yang
inovatif. Dan beliau tidak akan menyerah sebelum gagasanya itu terwujud. Ya.. sekarang jerih payahnya sudah nampak lah,
semua warga, baik laki-laki, perempuan, bahkan warga dari desa desa lain, semua salut dengan kegigihannya. Sekarang bu
Rini disegani lah”
Wawancara 12 Oktober 2010
59
Ibu Sarini mewakili gerakan perempuan di Desa Lambangan Wetan. Misalnya saja, Ibu Sarini mampu menggerakkan ibu-ibu PKK untuk
mengikuti lomba PKK di Kecamatan bahkan Kabupaten. Selain itu, Ibu Sarini mampu mengisi peran sebagai ibu, istri dan peran di luar rumah. Dari
hasil wawancara dengan anggota keluarga Ibu Sarini adalah sosok ibu yang penuh perhatian, mencintai keluarga, setia dan berbakti terhadap suami.
Seperti yang diungkapkan oleh mertua perempuan Ibu Sarini: “Nduk Rini kui yen karo keluarga yo perhatian, tresno marang
bojo lan anake. Bekti marang bojo. Yen karo anak-anake yo ra tau muring-muring. Ora tau aneh-aneh bocahe”
Nak Rini itu kalau dengan keluarga ya perhatian, cinta kepada suami dan anaknya. Berbakti terhadap suami. Dengan anak-
anaknya tidak pernah marah-marah. Tidak pernah macam- macam anaknya
Wawancara 10 Oktober 2010 Untuk melaksanakan peran ganda tersebut tentu dibutuhkan kecerdasan,
keberanian, semangat dan tekad. Kehandalan Ibu Sarini berpartisipasi dalam ranah publik didapatkan dari pengalaman Ibu Sarini dalam mengikuti
berbagai kegiatan organisasi lokal seperti aktif dalam pengurus PKK Desa, aktif sebagai kader Posyandu, aktif sebagai pengurus majelis taklim
pengajian, aktif dalam koperasi desa. Seperti yang diungkapakan oleh Bu Fatonah teman Ibu Sarini di Posyandu:
“Ibu Sarini itu orangnya tidak mau diam Mas. Ada saja yang dikerjakan, di PKK aktif, Posyandu, pengajian, koperasi. Wah,
semangatnya tinggi Mas. ”
Wawancara 10 Oktober 2010
60
3. Bentuk Peran Ganda Kepala desa perempuan dalam Politik dan Birokrasi