Perancangan Sistem Perancangan Database

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat lunak. Perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.

3.5.1 Diagram Blok Sistem

Diagram blok sistem menggambarkan setiap blok atau bagian dalam sistem aplikasi. Sistem Informasi Geografis Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat dijalankan secara online dan secara lokal localhost. Sistem yang dijalankan secara online menggunakan web server Apache, bahasa pemrograman PHP, dan basisdata MySQL terdapat didalam dua atau lebih komputer yang terpisah namun terhubung ke dalam suatu jaringan. Sistem ini dapat digambarkan dengan diagram blok seperti yang diperlihatkan dalam gambar berikut: Gambar 3.11 Diagram Blok Koneksi antara Web- GIS dengan Database Server. Universitas Sumatera Utara

3.6 Perancangan Database

Pada database yang digunakan oleh single user atau hanya beberapa user saja, perancangan database tidak sulit. Tetapi jika ukuran database yang sedang atau besar 25 - ratusan user yang berisikan jutaan bytes informasi dan melibatkan ratusan query dan program-program aplikasi, contoh : industri-industri, asuransi, hotel, travel, dll yang seluruhnya tergantung pada kesuksesan dari operasi-operasi databasenya, perancangan database menjadi sangat kompleks. Oleh karena itu para pemakai mengharapkan penggunaan database yang sedemikian rupa sehingga sistem harus dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan seluruh user tsb. Ada 6 Fase proses perancangan database, yaitu : 1. Pengumpulan data dan analisis 2. Perancangan database secara konseptual 3. Pemilihan DBMS 4. Perancangan database secara logika data model mapping 5. Perancangan database secara fisik 6. Implementasi Sistem database

3.6.1 Diagram ERD Entity Relationship Diagram

ERD merupakan salah satu model yang digunakan untuk mendesain basisdata dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah basisdata. ERD sendiri erat hubungannya dalam dunia manajemen basisdata, merupakan suatu rancangan menjadi salah satu kunci untuk menentukan menajemen tabel untuk terciptanya sebuah tabel yang normal dan se-efisien mungkin serta terbebas dari ambiguity memiliki atribut yang kembar dari suatu kasus. Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa, dosen, departemen. Entitas terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat, email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan membedakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key. Dalam sistem yang dibuat terdapat tabel admin, tabel kategori, tabel jalan, tabel lokasi, tabel buku tamu, tabel user. Perancangan ERD dalam sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.12 Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram

3.6.2 Database

Pembuatan rancangan database program melalui Data Flow Diagram dapat dibuat tabel-tabel database yang akan dikelola dan digunakan untuk menjalankan aplikasi. Aplikasi database yang digunakan dalam sistem ini adalah MySQL. Berikut ini nama-nama tabel yang digunakan beserta field-field yang terdapat pada masing-masing tabel. Universitas Sumatera Utara 1. Tabel Berita, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data admin. Tabel 3.1 Tabel Berita No Field Type Keterangan 1 Bigint BeritaID Meyimpan id Berita 2 tanggal Date Menyimpan Tanggal Berita 3 Judul Varchar Menyimpan Judul Berita 4 Foto_Name Varchar Menyimpan Foto 5 Berita Text Menyimpan Isi Berita 2. Tabel user, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data admin. Tabel 3.2 Tabel User No Field Type Keterangan 1 Int id_user Meyimpan id user Admin 2 username Varchar Menyimpan username admin 3 password Varchar Menyimpan password admin 3. Tabel Peta_Icon, tabel ini berfungsi untuk menyimpan lokasi tempat wisata. Tabel 3.3 Tabel Peta_Icon No Filed Type Keterangan 1 Int nomor Menyimpan nomor 2 kategori Varchar Menyimpan kategori startentry 3 nama Varchar Menyimpan nama tempat wisata 4 deskripsi Tinytext Menyimpan Informasi lokasi wisata 5 lat Double Menyimpan latitude lokasi 6 lng Double Menyimpan longitude lokasi Universitas Sumatera Utara 4. Tabel rute, tabel ini berfungsi untuk menyimpan penggabungan data Tabel 3.4 Tabel Rute No Field Type Keterangan 1 Int nomor Menyimpan nomor lokasi 2 varchar no_rute Menyimpan nomor rute 3 kodeawal varchar Menyimpan kode start awal 4 Id_rute int Meyimpan id rute 5. Tabel rute2, tabel ini berfungsi untuk menyimpan lokasi tempat pada peta Tabel 3.5 Tabel Rute2 No Field Type Keterangan 1 Varchar norute Menyimpan nomor rute 2 Int idrute2 Meyimpan id rute 3 jalan Decimal Menyimpan nama jalan 4 km Int Menyimpan berapa jarak 5 rute int Meyimpan nomor rute yang dilalui

3.7 Perancangan Interface

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

13 67 105

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 2

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 36

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 11

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 2

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 5

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

0 0 12

Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis - Implementasi Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Berbasis Web (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh)

0 0 11

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS WEB (Studi Kasus : Tempat Wisata di Kota Banda Aceh) SKRIPSI TEUKU MUARRIF IKRAMULLAH 101421016

0 0 12