Uji coba instrumen METODOLOGI PENELITIAN

65 r xy = { }{ } 2 2 2 2 y y y x y x xy N Σ − ΝΣ Σ − ΝΣ Σ Σ Σ − Σ Keterangan : x : jumlah variabel x y : jumlah variabel y N : jumlah populasi Suharsimi Arikunto, 2002:146 Uji validitas angket fasilitas belajar dilakukan pada 20 responden N=20 diluar sampel dengan jumlah item 48. diperoleh hasil r hitung 0,554 lebih besar dari r tabel = 0,444 pada taraf signifikan 5, karena r hitung dari r tabel 0,5540,444 maka dapat dikatakan valid. Uji validitas tes hasil belajar menjahit blus diperoleh hasil r hitung 0,485 dari r tabel = 0,444, maka instrumen tes hasil belajar dikatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya Perhitungan selengkapnya pada lampiran 11 dan 14 halaman 165 dan 168 2. Reliabilitas Alat ukur yang baik disamping harus memenuhi kriteria validitas juga harus memenuhi kreteria reliabilitas. Angket atau kuesioner sebagai alat pengumpul data dikatakan reliabel apabila menunjukan skor stabil atau konstan, karena reliabilitas adalah tindakan yang menunjukan sejauh mana alat pengumpul data dapat dipercaya atau diandalkan Suharsimi Arikunto, 200:154. Reliabilitas instrumen dicari dengan menggunakan rumus alpha, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan antara 1 sampai 4. Suharsimi Arikunto 2002:171 berpendapat bahwa untuk 66 mencari realibilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal berbentuk uraian maka menggunakan alpha : r 11 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − 2 2 1 1 t i k k σ σ Keterangan : r 11 = Reliabilitas Instrumen k = Banyaknya butir soal 2 i σ Σ = Jumlah varians butir 2 t σ = Varians total Suharsimi Arikunto, 2002:171 . Hasil perhitungan realibilitas angket variabel fasilitas belajar pada N 20 diperoleh koofisien r 11 = 0,950 r tabel = 0 ,444 maka instrumen fasilitas belajar tersebut reliabel. Hasil reliabilitas observasi dari kedua observer = 0,830 nilai korelasi ini termasuk tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa observer mempunyai kulitas yang baik dalam mengobservasi. Reliabilitas tes hasil belajar menjahit blus diperoleh koefisien r 11 = 0,901 r tabel = 0,444 sehingga instrumen hasil belajar menjahit blus dinyatakan reliabel hasil perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran12 dan15 halaman 166 dan 169

G. Metode Analisis Data

Metode analisis penelitian ini menggunakan deskriptif persentase dan analisis statistik regresi linier sederhana. 67 1. Metode Analisis Deskriptif Persentase Metode ini digunakan untuk memberi deskripsi pada hasil penelitian. Rumus deskriptif persentase, yaitu: 100 N n persetase × = Keterangan : N = jumlah nilai skor yang diperoleh N = jumlah seluruh nilai ideal Mohamad Ali, 1998:184 Cara menentukan kriteria pensekoran dengan menggunakan rumus Mean ideal danSD ideal Mean idealX 2 terendah Skor tertinggi Skor + = SD ideal = 3 1 Mean ideal Hasil tersebut selanjutnya disusun klasifikasi tentang fasilitas belajar dengan hasil belajar menjahit blus. Klasifikasi tersebut dapat dilihat pada tabel: Tabel 6. Interval skor persentase dan klasifikasi fasilitas belajar INTERVAL KLASIFIKASI 140 x 70 ≤ x 140 X 70 Baik Cukup kurang Tabel 7. Inteval nilai dan klasifikasi nilai hasil belajar INTERVAL KLASIFIKASI 89,67 – 100 79,34 - 89,66 70 – 79,33 Lulus amat baik Lulus baik Lulus cukup