Uji Signifikan Simultan Uji F Uji Koefisien Determinasi disesuaikan Adjusted R

Puspita Bandar Lampung dengan nilai sig. hitung sebesar 0,004 lebih kecil dari nilai sig. t tabel atau α penelitian yaitu 0,005. Variabel fitur produk X2 memiliki nilai sig. hitung sebesar 0,068 lebih besar dari nilai sig. t tabel atau α penelitian yaitu 0,005. Artinya, variabel fitur produk tidak memiliki pengaruh yang terhadap keputusan pembelian krim perawatan wajah merek Mulei. Variabel desain produk X3 memiliki nilai sig. hitung sebesar 0,156 lebih besar dari nilai sig. t tabel atau α penelitian yaitu 0,005. Artinya, desain produk tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. 3. Keputusan pembelian pada produk krim perawatan wajah merek Mulei dipengaruhi oleh atribut prduk, hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,487 atau 48,7 sedangkan sisanya 51,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa secara simultan atribut produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, namun jika seluruh variabel diuji secara parsial hanya variabel kualitas produk X1 yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sedangkan variabel fitur produk X2 dan desain produk X3 tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

5.2 Saran

1. Klinik Kecantikan Puspita sebaiknya mulai melakukan inovasi baik dari segi fitur produk seperti variasi produk serta ciri khas yang dapat membedakan produk dengan pesaing. Klinik kecantikan Puspita dapat menciptakan produk Mulei dengan variasi produk yang lebih lengkap, tidak hanya untuk perawatan wajah tetapi untuk perawatan tubuh juga. Segi desain produk, mengingat bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa desain produk tidak memengaruhi keputusan pembelian maka Klinik Kecantikan Puspita dapat membuat desain baru untuk kemasan produk Mulei seperti bentuk kemasan yang unik, warna kemasan yang cerah, keterangan tentang produk yang lebih jelas sehingga dapat lebih menarik konsumen. 2. Memperhatikan hasil koefisien determinasi R 2 sebesar 0,487 atau 48,7, yang artinya variabel atribut produk yang termasuk kualitas produk, fitur produk, dan desain produk hanya mempengaruhi sebesar 48,7 saja, masih ada 51,3 faktor lain yang belum diteliti. Hasil tersebut harus menjadi koreksi bagi Klinik Kecantikan Puspita untuk melihat faktor lain, selain atribut produk kualitas produk, fitur produk, dan desain produk, misalnya variabel harga, promosi, distribusi, kualitas pelayanan, dan perilaku konsumen. 3. Klinik Kecantikan Puspita dapat melakukan promosi produk Mulei agar dapat dikenal masyarakat secara luas untuk menambah pangsa pasar seperti melalui pemasangan iklan di media elektronik radio, maupun televisi lokal, atau media cetak brosur, banner, majalah, koran. Peningkatan kualitas pelayanan