Pendekatan Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik budaya, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis data yang diperoleh dari bermacam-macam sumber. Penelitian tentang rumah adat Kudus lebih cenderung membahas bentuk dan makna yang terkandung di dalamnya, yakni bentuk secara fisik dan satuan lingual dan makna secara semantik. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, maka data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang berupa kata-kata tertulis lisan dan bukan merupakan variabel-variabel terukur.

3.2 Data dan Sumber Data

Data dan sumber data merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian.

3.2.1 Data Penelitian

Data adalah hasil pencatatan penelitian baik yang berupa angka maupun fakta yang dapat dijadikan bahan menyusun informasi. Data penelitian ini adalah nama- nama pembentuk rumah adat Kudus.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian leksikon pembentuk rumah adat Kudus dalam kajian semantik ini terdapat dua jenis, yaitu data tulis dan lisan. Data tulis dapat berupa dokumen dan dokumentasi. Dokumen pada penelitian ini berupa bahan- bahan pustaka buku referensi, arsip-arsip, dan catatan harian yang berkaitan dengan rumah adat Kudus.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua, yaitu metode wawancara dan metode dokumentasi. 1. Metode wawancara Metode wawancara adalah cara yang digunakan seseorang untuk tujuan tugas tertentu, yang mencoba untuk mendapatkan keterangan atau pendidikan secara lisan dari seorang responden, dengan cara berbincang tatap muka secara langsung dengan orang tersebut. Informan atau narasumber dalam penelitian ini dipilih dari beberapa individu yang dapat memberikan informasi akurat terhadap pertanyaan atau data-data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam hal ini narasumber yang dipilih dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata kabupaten Kudus, perusahaan “gebyok center”, dan warga kota Kudus yang mengetahui tentang rumah adat Kudus serta masyarakat asli Kudus yang masih memiliki rumah adat Kudus. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka, semua pertanyaan tidak berstruktur, sehingga pertanyaan dapat diubah pada saat wawancara. Wawancara ini bersifat bebas dan memberi kesempatan sebesar- besarnya kepada informan dalam berbicara untuk memberikan informasi. Agar informan tidak keluar jauh dari pokok yang diinginkan dalam penelitian ini, maka metode wawancara lanjutan juga digunakan untuk mendapatkan hasil wawancara yang tepat. 2. Metode dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data-data mengenai hal yang berkaitan dengan rumah adat Kudus. Dokumentasi berupa foto-fotogambar objek penelitian sehingga ada bukti nyata yang dapat dilihat.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data