1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan perikanan di Indonesia, khususnya pembangunan perikanan pelagis kecil yang
berbasis di pantai utara Jawa. Secara lebih spesifik, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1 Masyarakat nelayan yang berbasis di pantai utara Jawa Manfaat yang dapat disumbangkan untuk para nelayan, khususnya yang
melakukan kegiatan penangkapan ikan pelagis kecil adalah berkaitan dengan informasi riil dari kegiatan perikanan yang ada dan bagaimana upaya yang
dapat dilakukan agar usaha penangkapan yang dilakukan berjalan secara optimal.
2 Pemerintah Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi pemerintah seperti
Departemen Kelautan dan Perikanan maupun Dinas yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perikanan di daerah, dalam merumuskan kebijakan
pembangunan perikanan, khususnya kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa.
3 Kalangan akademisi Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi lain bagi para
akademisi, berkaitan dengan kegiatan perikanan pelagis kecil yang berbasis di pantai utara Jawa. Informasi lain dimaksud, adalah digunakannya
pendekatan sosial dan ekonomi disamping pendekatan teknologi dalam melihat persoalan yang ada. Disamping itu, hasil penelitian ini juga
merupakan pembuktian baru tentang kondisi perikanan pelagis
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembangunan Perikanan
2.1.1 Pembangunan berkelanjutan
Di negara-negara sedang berkembang, keinginan untuk melakukan pembangunan dapat dikatakan sangat menggebu-gebu, terutama pembangunan di
bidang ekonomi. Padahal, perubahan di bidang ekonomi bukan hanya satu- satunya arti ya ng terkandung dalam pembangunan Todaro, 1997. Hal ini erat
kaitannya dengan pemahaman dimasa lalu, dimana pembangunan diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan Gross National Product GNP saja, akan
tetapi pengertian ini dalam beberapa dekade terakhir telah mengalami pergeseran, karena didalamnya juga terkandung makna pemerataan dan kesejahteraan.
Uraian diatas mencerminkan bahwa pemikiran tentang konsepsi pembangunan telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sehingga
pengertiannyapun bermacam- macam. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh anggota masyarakat didalam meningkatkan
kapasitas individu maupun lembaga untuk menggerakkan dan mengelola sumberdaya, agar menghasilkan perbaikan berkelanjutan menuju kualitas hidup
yang diinginkan Charley and Christie, 1992 yang dikutip Soley, 1999. Siagian 1994 memberikan pengertian pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian
usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka
pembinaan bangsa nation building. Sementara pengertian lain dari pembangunan yang lebih sederhana adalah suatu proses perubahan kearah yang
lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana Kartasasmita, 1997. Dengan demikian, Soley 1999 mengidentifikasikan adanya 6 enam elemen