4 panjang ini terperangkap dalam greenhouse dan memanaskan udara di
dalamnya sehingga temperatur akan naik Businger, 1963. Faktor yang mempengaruhi besarnya temperatur dalam greenhouse
adalah tingkat intensitas radiasi matahari, tingkat kapasitas alat pemanas, besar kecilnya perubahan panas akibat transpirasi tanaman, besar kecilnya panas
yang hilang melalui atap atau dinding, besar kecilnya panas yang diserap tanaman untuk proses fotosintesis dan besar kecilnya panas yang hilang
melalui ventilasi serta bahan konstruksi Walker, 1965. Hanan et al. 1978 menyatakan bahwa garis lintang merupakan
faktor utama yang mempengaruhi temperatur greenhouse. Faktor lain adalah altitude atau ketinggian matahari, kondisi topografi yang mempengaruhi
pergerakan angin dan panjang hari.
C. RADIASI MATAHARI
Radiasi matahari
mempunyai ciri
yang khas
yaitu sifat
keberadaannya selalu beubah-ubah tergantung pada keadaan atmosfer dan geometri radiasi matahari. Geometri radiasi matahari berhubungan dengan
deklinasi matahari , sudut jam matahari , sudut zenith matahari
z
dan altitude atau ketinggian matahari
. Pendapat Duffie et al. 1980 deklinasi matahari
adalah posisi angular matahari terhadap suatu bidang ekuator. Sudut jam matahari
merupakan perpindahan angular matahari pada busur meridian terhadap rotasi
bumi pada sumbunya, besarnya 15
o
per jam yang bernilai negatif pada pagi hari dan positif pada sore hari. Sudut zenith matahari
z
adalah sudut yang dibentuk oleh garis vertikal ke zenith dengan garis lurus sinar datang matahari.
Altitude adalah ketinggian matahari terhadap bidang normal. Hubungan
deklinasi matahari , sudut zenith matahari
z
dan sudut jam matahari
dengan permukaan dasar horizontal pada permukaan bumi dapat dilihat pada Gambar 1.
5 Gambar 1. Hubungan sudut zenith matahari
z
, sudut jam matahari dan
altitude matahari α dengan permukaan dasar horizontal pada
permukaan bumi Duffie et al., 1980.
D. PINDAH PANAS DALAM GREENHOUSE
Pendapat Soegijanto 1999 bangunan akan mendapat perolehan panas dan mengeluarkan atau kehilangan panas ke lingkungan sekitarnya.
Perolehan dan pengeluaran panas dapat terjadi melalui peristiwa perpindahan panas.
Perpindahan panas konduksi terjadi melalui dinding dan atap bangunan dengan arah masuk dan keluar bangunan. Termasuk juga konduksi
panas dari dan masuk ke dalam tanah. Perpindahan panas konveksi terjadi karena aliran udara yang masuk dan keluar melalui bukaan ventilasi.
Perpindahan panas radiasi gelombang pendek dari radiasi matahari yang terdiri dari radiasi matahari langsung dan refleksinya serta radiasi matahari
difusi yang selalu bernilai posotif. Perpindahan panas radiasi gelombang panjang yang dipancarkan oleh permukaan bangunan maupun yang
diterimanya dari lingkungan sekitar bangunan. Panas yang ditimbulkan oleh sumber-sumber panas di dalam ruangan seperti penghuni dan peralatan juga
diperhitungkan. Perpindahan panas karena penguapan yang terjadi karena proses penguapan dari air yang membasahi permukaan dinding luar dan atap
bangunan Soegijanto, 1999.
S N
Z
zenith Normal terhadap
permukaan horizontal
sun
s
W
E
6 Prinsip pindah panas antara bangunan dan lingkungan sekitarnya
yang dikembangkan oleh Soegijanto 1999 dapat juga digunakan untuk greenhouse
. Pindah panas yang terjadi dalam greenhouse dengan cara radiasi, konveksi dan konduksi. Energi yang ditransmisikan ke dalam greenhouse
dalam bentuk radiasi matahari gelombang pendek. Pemasukan energi atau panas juga berasal dari konveksi pada udara dalam greenhouse dan radiasi
gelombang panjang dari tanah ke penutup. Kehilangan panas terjadi karena konveksi akibat angin dan radiasi gelombang panjang dari penutup ke
angkasa. Takakura 1989 menyatakan keseimbangan panas di udara dalam
greenhouse lebih mudah dihitung. Pindah panas konveksi dari penutup ke
udara dalam greenhouse terjadi secara alami. Perpindahan panas konveksi juga terjadi melalui bukaan ventilasi baik dengan arah masuk dan keluar
greenhouse .
Keseimbangan panas di permukaan tanah greenhouse meliputi pindah panas radiasi gelombang panjang dari tanah ke penutup greenhouse,
pindah panas konveksi dari permukaan tanah ke udara dalam dan pindah panas konduksi dari permukaan tanah ke lapisan dibawahnya maupun sebaliknya.
E. SIMULASI GREENHOUSE