21 Termokopel dihubungkan dengan hybrid recorder tipe HR 2300
untuk menampilkan temperatur yang terukur oleh termokopel.
4. Oil bath dan Termometer standar
Oil bath dan termometer standar digunakan untuk mengkalibrasi
termokopel yang digunakan pada pengukuran temperatur. Pengkalibrasian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara temperatur yang terukur
oleh termokopel dengan temperatur yang terukur oleh termometer standar.
C. METODE PENELITIAN 1. Analisis Sudut Datang Radiasi Matahari pada Penutup
Greenhouse
Analisis sudut datang radiasi matahari pada penutup greenhouse digunakan untuk mengetahui nilai radiasi matahari langsung yang
ditransmisikan oleh penutup greenhouse. Analisis sudut datang radiasi matahari melibatkan sifat geometri radiasi matahari.
2. Penentuan Model Pindah Panas dalam Greenhouse
Persamaan pindah panas digunakan untuk menghitung temperatur penutup greenhouse, temperatur udara dalam greenhouse dan temperatur
permukaan tanah. Persamaan pindah panas yang digunakan melibatkan kesetimbangan panas di penutup greenhouse, kesetimbangan panas udara
di dalam greenhouse, kesetimbangan panas di permukaan lantai dan lapisan tanah disesuaikan dengan kondisi greenhouse. Model pindah panas
greenhouse dibuat dengan memperhatikan sudut datang radiasi matahari
agar perhitungan radiasi matahari yang masuk dalam sistem lebih akurat.
3. Pengambilan Data di Lapang
Parameter yang diukur adalah kondisi cuaca di sekitar greenhouse berupa kecepatan dan arah angin, temperatur udara, kelembaban udara,
tekanan udara, curah hujan dan radiasi sinar matahari. Radiasi matahari yang diukur adalah radiasi matahari sesaat yang
diterima oleh greenhouse, sedangkan untuk mencari nilai radiasi total harian dapat dihitung secara matematis dengan menggunakan metode
Simpson Purcell and Vanberg, 1999:
22 I
h
=
f gp
gt
I I
I I
t 2
4 3
1
…….....……. 30
dimana I
h
= total radiasi harian Whm
2
∆t = selang pengukuran jam I
gt
= radiasi selang pengukuran ganjil Wm
2
I
gp
= radiasi selang pengukuran genap Wm
2
I
i
= radiasi awal Wm
2
I
f
= radiasi akhir Wm
2
Sedangkan temperatur greenhouse berupa temperatur penutup greenhouse
, temperatur udara dalam greenhouse, temperatur permukaan lantai, temperatur pada batas lantai dengan permukaan tanah dan
temperatur tanah pada kedalaman 0.165 m dan 0.315 m dari permukaan lantai.
Pengambilan data dilakukan selama 2 minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan dicatat tiap 10 menit. Skema lokasi
pengukuran dapat dilihat pada Gambar 6.
4. Pembuatan Program
Pembuatan program
untuk memprediksi
temperatur dalam
greenhouse dibuat dalam bahasa QBASIC. Input program adalah
karakteristik elemen-elemen greenhouse dan data cuaca hasil pengukuran di sekitar greenhouse. Output program adalah pendugaan temperatur
penutup greenhouse, temperatur udara dalam greenhouse, temperatur permukaan lantai dan temperatur tanah pada kedalaman 31.5 cm. Diagram
alir pembuatan program dapat dilihat pada Gambar 7.
5. Validasi Program