Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

peneliti sendiri. Peneliti mengambil gambarfoto pada saat proses pembelajaran IPS berlangsung di kelas untuk mendukung sumber data utama serta dokumen yang telah diperoleh.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Mendalam Esterberg dalam Sugiyono 2014:72 menyatakan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Metode wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur semistructure interview. Menurut Sugiyono 2014:73 jenis wawancara ini termasuk dalam kategori wawancara mendalam in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat serta ide- idenya. Wawancara mendalam dilakukan kepada informan untuk mendapatkan gambaran mengenai pembelajaran IPS materi sejarah oleh guru berlatar belakang pendidikan bukan sarjana sejarah di SMP Negeri 2 Muntilan. Informan pada penelitian ini adalah empat guru IPS, waka kurikulum serta sembilan siswa SMP Negeri 2 Muntilan. Pengambilan data secara wawancara dilakukan secara langsung kepada informan dengan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara. 2. ObservasiPengamatan Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Para ilmuwan hanya dapat bekerja menggunakan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi yang bersifat pasif. Peneliti mengamati langsung kegiatan pembelajaran IPS materi sejarah oleh guru berlatar belakang pendidikan bukan sarjana sejarah di SMP Negeri 2 Muntilan. Observasi dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2015 di kelas VII B dengan materi perkembangan kehidupan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa dan VOC serta pada tanggal 20 Mei 2015 di kelas VIII D dengan materi peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi. 3. Kajian Dokumen Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang seperti biografi, foto, gambar, film, dan lainnya Sugiyono, 2014:82. Kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan menyelidiki data-data tertulis dalam pembelajaran, seperti perangkat pembelajaran, catatan-catatan saat pembelajaran, serta data tentang penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penyusunan dan pengembangan silabus serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Dokumen silabus dan RPP yang digunakan adalah silabus dan RPP IPS terutama materi sejarah tahun ajaran 20142015 dari masing-masing guru kelas VII, VIII dan IX.

F. Teknik Pemilihan Informan