Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI
108
Pada dasarnya, gas akan berdifusi dari bagian yang bertekanan parsial tinggi ke bagian yang bertekanan parsial rendah. Darah yang masuk ke
dalam paru-paru memiliki yang rendah dan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
dan di dalam alveoli. Ketika darah berada
di kapiler, karbon dioksida akan berdifusi dari darah menuju udara di alveoli. Sebaliknya, oksigen akan berdifusi dari alveoli ke dalam darah,
perhatikan Gambar 6.9.
Pada saat meninggalkan paru-paru, darah yang kaya O
2
memiliki yang tinggi dan
yang rendah dibandingkan sebelum masuk paru- paru. Setelah melewati jantung, darah tersebut akan dipompa melalui
peredaran darah sistemik. Masih ingatkah Anda pengertian peredaran darah sistemik?
Di dalam kapiler peredaran darah sistemik, perbedaan tekanan parsial menyebabkan terjadinya difusi oksigen dari darah menuju sel-sel tubuh.
Pada saat yang bersamaan, karbon dioksida akan berdifusi dari sel-sel jaringan menuju darah. Setelah membuang O
2
dan mengangkut CO
2
, darah akan kembali ke jantung.
6. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan pada manusia dapat mengalami gangguan dan penyakit. Banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan dan penyakit
pada sistem pernapasan tersebut, seperti asap rokok, bakteri, faktor genetis, maupun kelainan fisiologis. Berikut akan dijelaskan beberapa gangguan
dan penyakit pada sistem pernapasan manusia.
Gambar 6.9
Mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida
Apakah merokok berbahaya bagi sistem pernapasan Anda?
Bagaimanakah pengaruh asap rokok terhadap sistem pernapasan?
Logika Biologi
Bronkiolus Rongga udara
alveolus Dinding
alveolus
Karbon dioksida berdifusi dari plasma
darah menuju alveolus
Oksigen berdifusi dari alveolus
menuju sel darah merah
Pertukaran gas di paru-paru
Darah miskin O
2
Sel darah merah Darah kaya O
2
Sel-sel Kapiler
Alveolus
Oksigen berdifusi dengan sel darah
merah menuju sel- sel tubuh
Karbon dioksida berdifusi dari sel-sel
tubuh menuju plasma darah
Plasma darah Kapiler
Sumber: Human Body, 2002
Pertukaran gas di sel-sel tubuh
Sistem Pernapasan
109
1. Kanker paru-paru: suatu kelainan pada sel-sel epitel bronkus. Kelainan
tersebut dapat disebabkan oleh asap rokok dan polusi udara. Pada kanker paru-paru, sel-sel kanker menyebar di permukaan bronkus
dan bagian tubuh lainnya. Gejala penyakit ini adalah batuk kronis, batuk dahak yang berdarah, dan napas yang berbunyi.
2. Asma: penyakit akibat penyempitan saluran paru-paru. Asma
merupakan reaksi saluran pernapasan terhadap suatu rangsang ditambah dengan peradangan dan sekresi lendir yang berlebih.
Penyebab penyakit ini, antara lain infeksi, asap rokok, debu, polusi udara, bulu binatang, dan ketidakstabilan emosi.
3. Tuberculosis TBC: penyakit akibat infeksi oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis, pada saluran pernapasan. Bakteri ini ditularkan melalui udara, kemudian masuk jaringan paru-paru. Gejala
penyakit ini, antara lain berat badan turun, lesu, batuk-batuk, sesak napas, dan sakit dada.
4. Bronkitis: peradangan pada bronkus atau bronkiolus. Penyakit ini
sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Peradangan ini terjadi pada kelenjar mukosa sehingga menimbulkan produksi lendir yang
berlebih. Asap rokok dan debu dapat merusak kelenjar mukosa pada bronkus sehingga memudahkan terjadinya bronkitis.
Sekilas Biologi
Flu burung atau avian influenza disebabkan oleh virus influenza tipe
A jenis H5N1. Flu burung bisa menular pada manusia yang
bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung.
Unggas yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini melalui tinja
yang mengering dan hancur menjadi semacam bubuk. Bubuk
inilah yang dihirup oleh manusia atau binatang lainnya.
Sumber: www.vision.net.id, 1 juli 2004
Tugas Anda 6.1
Dewasa ini, banyak orang yang terkena penyakit kanker paru-paru dan penyakit pada sistem pernapasan yang lainnya. Salah satu penyebab penyakit kanker paru-
paru adalah asap rokok. Sebagai orang yang peduli terhadap kesehatan, buatlah makalah mengenai
penyakit pernapasan. Buatlah makalah tersebut sangat menarik dengan memerhatikan aspek bahasa, materi, dan estetika. Makalah hasil karya Anda akan
dinilai oleh guru Anda.
1. Apakah fungsi hidung dalam proses pernapasan?
2. Jelaskan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon
dioksida di dalam jaringan tubuh.
Kerjakanlah di dalam buku latihan.
Tes Kompetensi Subbab A
3. Faktor apa sajakah yang memengaruhi laju pernapasan?
4. Jelaskan mengenai volume udara di dalam paru-paru.
B. Sistem Pernapasan pada Hewan
Sistem dan mekanisme pernapasan pada hewan berbeda-beda. Hal ini disebabkan organ-organ pernapasan yang berbeda. Berikut akan
dijelaskan sistem pernapasan pada beberapa hewan.
1. Cacing Annelida
Cacing tidak memiliki organ pernapasan khusus. Cacing menggunakan seluruh permukaan tubuhnya untuk bernapas. Oleh karena
itu, kulit cacing yang tipis dan berlendir merupakan media yang cocok untuk pertukaran udara. Oksigen akan berdifusi ke dalam kulit dan
diedarkan oleh sistem peredaran darah melalui kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida di dalam darah akan berdifusi keluar tubuh cacing. Perhatikan
Gambar 6.10.
CO
2
O
2
Gambar 6.10
Cacing menggunakan kulitnya untuk bernapas.
Sumber: Biology: Exploring Life, 1994